Listrik Padam Massal, Tanggung Jawab Siapa? Ini Kata ESDM
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 August 2019 18:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah lebih dari 24 jam, listrik di wilayah Jabodetabek, belum sepenuhnya pulih. Masih ada beberapa daerah yang masih padam listriknya akibat gangguan transmisi 500 kV di sirkuit Ungaran-Pemalang.
"Perlu juga digarisbawahi, kondisi ini kan tidak terlepas dari tanggung jawab atau kewenangan siapa, saya menyampaikan ini ada di tataran operasional," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya hanya sebagai regulator, dan mengecek apakah PLN sudah melakukan segala macam regulasi dengan benar, khususnya terkait aturan yang sudah diterbitkan. Termasuk kompensasi kepada pelanggan yang terdampak padam listrik.
"Kami sudah imbau dan dorong teman-teman PLN untuk segera lakukan tanggung jawabnya, tidak sekedar hanya minta maaf tapi juga sanksi dalam bentuk kompensasi," kata Rida.
Pihaknya pun telah mengirim inspektur ketenagalistrikan ke lokasi gangguan transmisi hari ini untuk mengecek dan mencari tahu apa yang terjadi.
"Bukan untuk menyalahkan siapa, tapi untuk mencegah agar tidak terulang," tutur Rida.
"Kalau ada yang tidak sesuai, itu kembali lagi ke tupoksi kami masing-masing, kalau menyangkut personil, itu sekali lagi bukan kami (ESDM) yang urus, itu melalui pihak yang mengangkat personil itu (Kementerian BUMN)," pungkasnya.
(gus) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
"Perlu juga digarisbawahi, kondisi ini kan tidak terlepas dari tanggung jawab atau kewenangan siapa, saya menyampaikan ini ada di tataran operasional," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (5/8/2019).
"Kami sudah imbau dan dorong teman-teman PLN untuk segera lakukan tanggung jawabnya, tidak sekedar hanya minta maaf tapi juga sanksi dalam bentuk kompensasi," kata Rida.
Pihaknya pun telah mengirim inspektur ketenagalistrikan ke lokasi gangguan transmisi hari ini untuk mengecek dan mencari tahu apa yang terjadi.
"Bukan untuk menyalahkan siapa, tapi untuk mencegah agar tidak terulang," tutur Rida.
"Kalau ada yang tidak sesuai, itu kembali lagi ke tupoksi kami masing-masing, kalau menyangkut personil, itu sekali lagi bukan kami (ESDM) yang urus, itu melalui pihak yang mengangkat personil itu (Kementerian BUMN)," pungkasnya.
(gus) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular