
Listrik Padam Massal, Darmin: Pasti Merugikan!
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
05 August 2019 14:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa pemadaman listrik massal di sebagian Jawa pada Minggu (5/8) menimbulkan kerugian kepada dunia usaha dan sarana prasaran umum.
Hal ini disampaikan Darmin saat menjawab pertanyaan awak media soal dampak pasokan listrik bagi dunia usaha. Namun, Darmin menjawabnya dengan nada agak meninggi.
"Kalau merugikan, ya pasti merugikan," tegas Darmin.
Ia meminta para awak media menunggu karena dia akan mempelajari hasil rapat internal.
"Tadi ada rapat internal, saya ini (perbarui) dulu lah," ucap Darmin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi tadi mendatangi kantor pusat PLN di Kebayoran Baru, Jakarta. Jokowi meminta agar PLN menyelesaikan masalah teknis listrik dengan segera dan meminta agar masalah serupa tidak terjadi lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perindustrian Johnny Darmawan memperkirakan potensi kerugian perusahaa akibat pemadaman dapat lebih tinggi dari klaim sementara manajemen PLN sebesar Rp90 miliar.
"Kerugian bisa lebih dari Rp90 Miliar karena yang terkena adalah Jakarta dan sekitarnya. Berhubung pemadaman di hari Minggu, dampaknya mengena kepada pabrik yang overtime karena operasinya pasti akan full speed. Mal, hotel, dan pom bensin tidak berfungsi. Memang ada hotel yang mempunyai genset besar, tapi bagi yang tidak?" kata Johnny Darmawan saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019
(hoi/hoi) Next Article Listrik Mati Pukul Bisnis: Penjualan Drop 50%, Rugi Miliaran
Hal ini disampaikan Darmin saat menjawab pertanyaan awak media soal dampak pasokan listrik bagi dunia usaha. Namun, Darmin menjawabnya dengan nada agak meninggi.
"Kalau merugikan, ya pasti merugikan," tegas Darmin.
Ia meminta para awak media menunggu karena dia akan mempelajari hasil rapat internal.
"Tadi ada rapat internal, saya ini (perbarui) dulu lah," ucap Darmin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi tadi mendatangi kantor pusat PLN di Kebayoran Baru, Jakarta. Jokowi meminta agar PLN menyelesaikan masalah teknis listrik dengan segera dan meminta agar masalah serupa tidak terjadi lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perindustrian Johnny Darmawan memperkirakan potensi kerugian perusahaa akibat pemadaman dapat lebih tinggi dari klaim sementara manajemen PLN sebesar Rp90 miliar.
"Kerugian bisa lebih dari Rp90 Miliar karena yang terkena adalah Jakarta dan sekitarnya. Berhubung pemadaman di hari Minggu, dampaknya mengena kepada pabrik yang overtime karena operasinya pasti akan full speed. Mal, hotel, dan pom bensin tidak berfungsi. Memang ada hotel yang mempunyai genset besar, tapi bagi yang tidak?" kata Johnny Darmawan saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019
(hoi/hoi) Next Article Listrik Mati Pukul Bisnis: Penjualan Drop 50%, Rugi Miliaran
Most Popular