Hikmah Listrik Padam, Udara DKI Lebih Bersih dari Singapura

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 August 2019 09:42
Aliran listrik di wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa padam dan baru sebagian menyala pada Senin pagi ini (5/8/2019).
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah sejak Minggu siang (4/8/2019), aliran listrik di wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa padam dan baru sebagian menyala pada Senin pagi ini (5/8/2019).

Namun, selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa, tak terkecuali ketika listrik di sebagian Pulau Jawa mati total. Setidaknya, kualitas udara di Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi lebih baik.

Dilansir dari AirVisual, Air Quality Index (AQI) Jakarta kini berada di level 75. Rentang nilai AQI berada pada nilai 0-500. Semakin tinggi nilai, maka semakin tinggi pula tingkat polusi udara.


Nilai Jakarta pada Senin pagi ini ada di 75, menunjukkan kualitas udara di ibu kota berada pada level moderat. Posisi ini lebih baik dari kualitas udara di Singapura yang pada waktu sama berada di level 100.

Adapun, peringkat ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Minggu kemarin, Jawa seakan lumpuh, padahal Jawa adalah kawasan yang berkali-kali ditegaskan oleh PT PLN (Persero) memiliki cadangan listrik berlimpah dan disokong dengan sistem kelistrikan yang handal. Namun tiba-tiba, pada Minggu siang hari semua kedigdayaan setrum yang pernah dijanjikan tersebut ternyata tak berarti-apa.


Sekitar pukul 12 siang, pemadaman listrik massal terjadi di kawasan Jabodetabek. Diketahui kemudian, sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah ikut terdampak.

Dalam hitungan menit, pemadaman ini berdampak kepada dua sektor yang paling krusial dalam ekonomi; transportasi dan komunikasi.


Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten pun menjawab atas nama direksi memohon maaf atas kejadian pemadaman kemarin, dan menjelaskan bahwa Jawa-Bali memiliki dua sistem yakni Utara dan Selatan.

"Totalnya ada 4 sirkuit yang menjadi backbone adalah 500 KV, itu kalau di utara adalah Ungaran dan kemudian Selatan di Kediri. Dua-duanya adalah 500 kV, dua sirkuit ini yang terjadi di Minggu adalah di utara titik jaringan Ungaran-Pemalang ada gangguan. Itu gangguan pertama pada 11.58," jelasnya teknis dalam konferensi pers, pagi ini.


(tas) Next Article Liburan Mati Lampu, PLN: Gara-gara Hujan Deras & Petir

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular