
Internasional
Polisi Tangkap Dua Tersangka Pelaku Bom Bangkok
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
02 August 2019 15:25

Bangkok, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwon mengatakan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) telah menangkap dua tersangka terkait serangkaian ledakan di lima lokasi berbeda di Bangkok. Demikian disampaikan Prawit kepada wartawan seperti dilansir South China Morning Post, Jumat (2/8/2019).
Menurut dia, para pelaku berusaha memanaskan situasi di ibu kota Thailand tersebut. Saat ditanya apakah para pelaku terkait dengan pelepasan kekuasaan junta baru-baru ini, Prawit menjawab normatif.
"Saya juga tidak tahu, biarkan pihak berwenang menyelidikinya terlebih dahulu," katanya.
Pada Jumat (2/8/2019), ledakan terjadi di tiga lokasi di Bangkok. Ketiga lokasi itu antara lain sebelah stasiun komuter BTS Chong Nonsi, kompleks pemerintah, dan jalan Rama 9. Sebanyak dua orang petugas kebersihan terluka dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Ledakan itu berbarengan dengan perhelatan pertemuan menteri luar negeri ASEAN. Turut hadir pula sejumlah pejabat dari Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia antara lain Menlu AS Mike Pompeo dan Menlu China Wang Yi.
Kantor Perdana Menteri Thailand merilis pernyataan resmi merespons ledakan bom rakitan yang terjadi di tiga lokasi di Bangkok, Jumat (2/8/2019). Kantor PM Thailand mengaku telah memerintahkan penyelidikan segera dilakukan.
"Situasi sedang dipantau secara ketat dan langkah-langkah keamanan telah diperketat. Masyarakat didesak untuk tidak panik," tulis Kantor PM Thailand seperti dilaporkan The Guardian.
(miq/miq) Next Article Ledakan Bom Rakitan Guncang Bangkok, Dua Orang Terluka
Menurut dia, para pelaku berusaha memanaskan situasi di ibu kota Thailand tersebut. Saat ditanya apakah para pelaku terkait dengan pelepasan kekuasaan junta baru-baru ini, Prawit menjawab normatif.
"Saya juga tidak tahu, biarkan pihak berwenang menyelidikinya terlebih dahulu," katanya.
Pada Jumat (2/8/2019), ledakan terjadi di tiga lokasi di Bangkok. Ketiga lokasi itu antara lain sebelah stasiun komuter BTS Chong Nonsi, kompleks pemerintah, dan jalan Rama 9. Sebanyak dua orang petugas kebersihan terluka dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Ledakan itu berbarengan dengan perhelatan pertemuan menteri luar negeri ASEAN. Turut hadir pula sejumlah pejabat dari Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia antara lain Menlu AS Mike Pompeo dan Menlu China Wang Yi.
Kantor Perdana Menteri Thailand merilis pernyataan resmi merespons ledakan bom rakitan yang terjadi di tiga lokasi di Bangkok, Jumat (2/8/2019). Kantor PM Thailand mengaku telah memerintahkan penyelidikan segera dilakukan.
"Situasi sedang dipantau secara ketat dan langkah-langkah keamanan telah diperketat. Masyarakat didesak untuk tidak panik," tulis Kantor PM Thailand seperti dilaporkan The Guardian.
![]() |
(miq/miq) Next Article Ledakan Bom Rakitan Guncang Bangkok, Dua Orang Terluka
Most Popular