Investasi Tumbuh, Darmin Yakin akan Genjot Ekspor

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
30 July 2019 15:40
Pertumbuhan realisasi investasi diyakini akan meningkatkan kinerja ekspor.
Foto: Kemenko Perekonomian : Tiket LCC Domestik Turun (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan peningkatan realisasi investasi bisa berdampak positif pada ekspor dan neraca perdagangan. 

Berdasarkan data BKPM pada kuartal II-2019 realisasi investasi tumbuh 13,7% menjadi Rp 200,5 triliun dari Rp 176,3 triliun di kuartal II-2018.

"Kalau ada yang bilang 16 paket gagal menghilangkan deindustrialisasi, ya pelan-pelan pasti akan ada saatnya. Ke depan kita akan membangun industri dan ekspor. Artinya investasi ke depan, kita perlu lebih cepat supaya ekspornya membaik," kata Darmin, Selasa (30/07/2019).


Meski demikian dia menekankan yang terpenting adalah investasi yang direalisasikan, bukan hanya didaftarkan. Untuk mengetahuinya, Darmin menyebutkan akan terlihat dari data BPS untuk investasi yang telah diwujudkan.

"Jadi bukan cuma asal didaftarkan PDB naik, kalau ditanya apa PDB akan berubah, memang berubah tapi belum tentu satu berbanding satu. Yang dihitung dalam perubahan PDB adalah realisasi investasi," katanya.

Bergantung Dana Asing

Darmin menyebutkan selain Foreign Direct Investment (FDI) sebaiknya Indonesia tidak bergantung pada dana asing bentuk lain, untuk menghindari guncangan.

Untuk dibutuhkan inklusi keuangan terutama pada masyarakat yang belum terjangkau oleh perbankan. Banyaknya tabungan masyarakat, baik di bank ataupun pasar modal, diharapkan bisa menutup kebutuhan investasi pemerintah.


Menurut Darmin jika banyak bergantung dari dana asing bukan PMA, tetapi di pasar modal atau bank, jika ada gejolak akibatnya rupiah melemah. Darmin mengatakan pada kondisi tersebut biasanya dana asing balik ke negerinya.

"Kalau perlu uang dari luar untuk menombok dan menutupi investasi kita, maka akan semakin banyak ketergantungan terhadap dana asing," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ekonomi Dunia Melambat, Darmin Masih Berharap Investasi Masuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular