
Pemerintah Bolak-Balik Lobi Pabrik Mebel China Pindah ke RI
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 July 2019 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Memanfaatkan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China, pemerintah Indonesia gencar melobi pabrik-pabrik di China untuk pindah ke Indonesia. Agar barang produksi pabrik ini tidak terkena bea masuk ke AS.
"Sekarang bolak-balik terus ke Dong Guan, Tiongkok. Lagi bolak-balik dan gencar melobi pemilik pabrik mebel dari Tiongkok dan Taiwan untuk relokasi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (30/7/2019).
Dia mengatakan, saat ini produsen pembuat Apple iPhone, yaitu Pegatron asal Taiwan juga sudah merelokasi pabriknya ke Batam, Indonesia dengan investasi US$ 40 juta. Pabrik ini akan mengekspor barang sekitar US$ 1 miliar di 2021-2022.
Kemudian produsen iPad, yaitu Compal Electronics juga dikabarkan bakal merelokasi pabriknya ke Indonesia. Lembong mengatakan, saat ini Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, sedang berkomunikasi intensif dengan Compal.
Lembong mengakui, Indonesia menghadapi persaingan sengit dengan negara-negara tetangga untuk bisa menggaet pabrik-pabrik di China melakukan relokasi ke tanah air.
"Relokasi bukan cuma karena perang dagang, tapi sudah waktunya Tiongkok mengembalikan pabrik padat karya yang diambil 20 tahun lalu dari Asia Tenggara," kata Lembong.
Dia mengatakan, saat ini jumlah tenaga di Tiongkok berkurang dan struktur perekonomian negeri panda tersebut juga tidak kondusif lagi untuk industri padat karya.
(wed/hoi) Next Article Setelah iPhone, RI Dekati Pabrik iPad Taiwan Pindah ke RI
"Sekarang bolak-balik terus ke Dong Guan, Tiongkok. Lagi bolak-balik dan gencar melobi pemilik pabrik mebel dari Tiongkok dan Taiwan untuk relokasi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (30/7/2019).
Dia mengatakan, saat ini produsen pembuat Apple iPhone, yaitu Pegatron asal Taiwan juga sudah merelokasi pabriknya ke Batam, Indonesia dengan investasi US$ 40 juta. Pabrik ini akan mengekspor barang sekitar US$ 1 miliar di 2021-2022.
Kemudian produsen iPad, yaitu Compal Electronics juga dikabarkan bakal merelokasi pabriknya ke Indonesia. Lembong mengatakan, saat ini Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, sedang berkomunikasi intensif dengan Compal.
Lembong mengakui, Indonesia menghadapi persaingan sengit dengan negara-negara tetangga untuk bisa menggaet pabrik-pabrik di China melakukan relokasi ke tanah air.
"Relokasi bukan cuma karena perang dagang, tapi sudah waktunya Tiongkok mengembalikan pabrik padat karya yang diambil 20 tahun lalu dari Asia Tenggara," kata Lembong.
Dia mengatakan, saat ini jumlah tenaga di Tiongkok berkurang dan struktur perekonomian negeri panda tersebut juga tidak kondusif lagi untuk industri padat karya.
(wed/hoi) Next Article Setelah iPhone, RI Dekati Pabrik iPad Taiwan Pindah ke RI
Most Popular