
Jokowi Ancam Perusahaan Pencemar Kawasan Wisata Danau Toba
Redaksi, CNBC Indonesia
30 July 2019 06:45

Humbang Hasundutan, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Geosite Sipinsur, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (29/07/2019). Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan pemerintah akan fokus mengembangkan destinasi wisata di kawasan Danau Toba.
Menurut Jokowi, pembangunan kawasan sekitar Danau Toba, harus memperhatikan aspek lingkungan. Oleh karena itu, Jokowi mengaku tidak segan untuk mencabut izin perusahaan yang mencemari kawasan tersebut. "Saya sampaikan, bisa sebagian, bisa semuanya (dicabut izin usaha)," kata Jokowi dilansir dari detik.com.
"Ya memang nanti perbaikan. Produk (wisata) yang saya sampaikan itu tidak hanya mengenai tempat wisatanya saja, tetapi lingkungannya juga harus kita urus," katanya.
Jokowi juga mengatakan pemerintah akan mengkaji wilayah mana saja yang tercemar di kawasan Danau Toba. "Ya dilihat dulu dong (perusahaan yang diduga melakukan pencemaran). Ini di sebelah mana yang dibutuhkan untuk wisata dan di mana yang untuk rakyat. Akan kita lihat. Kita ini kan ada 28 (destinasi wisata). Kita juga bekerja sesuai rancangan besarnya seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan pengembangan 28 destinasi wisata di kawasan Danau Toba membutuhkan anggaran yang besar. Untuk itu, akan ada kombinasi pembiayaan dari APBN sebesar Rp 3,5 triliun dan investasi swasta.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Konkret! Jokowi Akan Sulap 28 Destinasi Wisata Danau Toba
Menurut Jokowi, pembangunan kawasan sekitar Danau Toba, harus memperhatikan aspek lingkungan. Oleh karena itu, Jokowi mengaku tidak segan untuk mencabut izin perusahaan yang mencemari kawasan tersebut. "Saya sampaikan, bisa sebagian, bisa semuanya (dicabut izin usaha)," kata Jokowi dilansir dari detik.com.
Jokowi juga mengatakan pemerintah akan mengkaji wilayah mana saja yang tercemar di kawasan Danau Toba. "Ya dilihat dulu dong (perusahaan yang diduga melakukan pencemaran). Ini di sebelah mana yang dibutuhkan untuk wisata dan di mana yang untuk rakyat. Akan kita lihat. Kita ini kan ada 28 (destinasi wisata). Kita juga bekerja sesuai rancangan besarnya seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan pengembangan 28 destinasi wisata di kawasan Danau Toba membutuhkan anggaran yang besar. Untuk itu, akan ada kombinasi pembiayaan dari APBN sebesar Rp 3,5 triliun dan investasi swasta.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Konkret! Jokowi Akan Sulap 28 Destinasi Wisata Danau Toba
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular