
Seperti di Singapura, Kemenhub Bikin Bus Air di Danau Toba
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 July 2019 15:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Perhubungan tengah membangun sarana transportasi yang diberi nama bus air. Dua unit bus air dibangun untuk mendukung mendukung Danau Toba menjadi destinasi wisata 10 Bali Baru.
"Kita akan bangun dua bus air untuk mendukung pariwisata di sini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Muara, Danau Toba, Sumatera Utara, melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (29/7/2019).
Secara keseluruhan, Kemenhub membangun 5 kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di kawasan Danau Toba. Dari jumlah itu, 2 di antaranya dipakai sebagai bus air.
Bus air ini khusus dimanfaatkan sebagai kapal wisata. Di sisi lain, dia menegaskan, aspek keselamatan pelayaran khususnya pada angkutan penyeberangan, juga terus ditingkatkan.
"Aspek keselamatan sangat kami perhatikan. Tujuannya agar masyarakat, maupun wisatawan merasa aman dan nyaman untuk menggunakan angkutan penyeberangan," jelas Menhub.
Menhub mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan pelayaran di Danau Toba adalah dengan mendiklatkan putra-putri daerah agar memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan dan dapat menjadi petugas Syahbandar di Pelabuhan.
"Sekarang ini di Tigaras syahbandarnya masih dari Kementerian Perhubungan pusat. ke depannya Kita akan mendidik putra daerah dari pemda yang memenuhi kompetensi, untuk diangkat sebagai syahbandar," imbuhnya.
Bus air adaalah satu moda transportasi di beberapa negara, seperti Singapura dan Tokyo.
(dob/dob) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
"Kita akan bangun dua bus air untuk mendukung pariwisata di sini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Muara, Danau Toba, Sumatera Utara, melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (29/7/2019).
Secara keseluruhan, Kemenhub membangun 5 kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di kawasan Danau Toba. Dari jumlah itu, 2 di antaranya dipakai sebagai bus air.
Bus air ini khusus dimanfaatkan sebagai kapal wisata. Di sisi lain, dia menegaskan, aspek keselamatan pelayaran khususnya pada angkutan penyeberangan, juga terus ditingkatkan.
"Aspek keselamatan sangat kami perhatikan. Tujuannya agar masyarakat, maupun wisatawan merasa aman dan nyaman untuk menggunakan angkutan penyeberangan," jelas Menhub.
Menhub mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan pelayaran di Danau Toba adalah dengan mendiklatkan putra-putri daerah agar memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan dan dapat menjadi petugas Syahbandar di Pelabuhan.
"Sekarang ini di Tigaras syahbandarnya masih dari Kementerian Perhubungan pusat. ke depannya Kita akan mendidik putra daerah dari pemda yang memenuhi kompetensi, untuk diangkat sebagai syahbandar," imbuhnya.
Bus air adaalah satu moda transportasi di beberapa negara, seperti Singapura dan Tokyo.
(dob/dob) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
Most Popular