AS Minta Korea Utara Hentikan Provokasi
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
26 July 2019 11:36
Washington DC, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyampaikan sikap resmi atas langkah Pemerintah Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal ke arah Jepang pada, Kamis (25/7/2019). Menurut AS, Korut harus menghentikan langkah serupa di masa mendatang.
"Kami mendesak agar tidak ada lagi provokasi, dan bahwa semua pihak harus mematuhi kewajiban mereka di bawah resolusi (Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa)," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus seperti dilansir AFP, Jumat (26/7/2019).
Sebelumnya, Pyongyang juga pernah meluncurkan rudal jangka pendek, tepatnya pada Mei lalu. Namun, Presiden AS Donald Trump menganggap hal itu sebagai sesuatu yang "sangat standar" dan tidak akan berdampak kepada hubungan pribadi dengan Presiden Korut Kim Jong-un.
"Kami ingin memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, dan kami terus mendesak Korea Utara untuk menyelesaikan semua hal yang telah dibicarakan oleh Trump dan Kim Jong Un melalui diplomasi," kata Ortagus.
Angkatan Bersenjata Korut menembakkan rudal yang jatuh di luar perairan Jepang, Kamis (25/07/2019). Kabar itu dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya. Seperti dilansir kantor berita AFP, Iwaya sangat menyayangkan langkah Korea Utara tersebut.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa rudal itu tidak mencapai wilayah negara kami atau zona ekonomi eksklusif," ujar Iwaya.
Tanggapan Iwaya disampaikan setelah Korea Selatan melaporkan dua peluncuran rudal.
"Jika itu adalah rudal balistik, maka hal tersebut melanggar resolusi PBB," kata Iwaya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Apakah AS Sudah Tahu Korut Tembakkan Rudal ke Arah Jepang?
"Kami mendesak agar tidak ada lagi provokasi, dan bahwa semua pihak harus mematuhi kewajiban mereka di bawah resolusi (Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa)," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus seperti dilansir AFP, Jumat (26/7/2019).
Sebelumnya, Pyongyang juga pernah meluncurkan rudal jangka pendek, tepatnya pada Mei lalu. Namun, Presiden AS Donald Trump menganggap hal itu sebagai sesuatu yang "sangat standar" dan tidak akan berdampak kepada hubungan pribadi dengan Presiden Korut Kim Jong-un.
Angkatan Bersenjata Korut menembakkan rudal yang jatuh di luar perairan Jepang, Kamis (25/07/2019). Kabar itu dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya. Seperti dilansir kantor berita AFP, Iwaya sangat menyayangkan langkah Korea Utara tersebut.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa rudal itu tidak mencapai wilayah negara kami atau zona ekonomi eksklusif," ujar Iwaya.
Tanggapan Iwaya disampaikan setelah Korea Selatan melaporkan dua peluncuran rudal.
"Jika itu adalah rudal balistik, maka hal tersebut melanggar resolusi PBB," kata Iwaya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Apakah AS Sudah Tahu Korut Tembakkan Rudal ke Arah Jepang?
Most Popular