Menteri ESDM Ignasius Jonan resmikan infrastruktur kelistrikan NTB dan NTT, di komplek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbawa 50 MW Kamis (25/7/2019), di komplek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbawa 50 MW. (dok. ESDM)
Pembangkit-pembangkit baru akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. (dok. ESDM)
Selain itu, dengan beroperasinya Tol Listrik Sumbawa sepanjang 461 kms yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima menjadi satu sistem interkoneksi Sumbawa-Bima dan pertama dalam Sistem kelistrikan di NTB yang tentunya akan membuat sistem kelistrikan semakin handal dan effisien. (dok. ESDM) (dok. ESDM)
Keseluruhan pembangkit yang baru dioperasikan ini dapat melistriki kurang lebih 286.000 kepala keluarga pelanggan listrik 900 VA. (dok. ESDM)
Beroperasinya pembangkit listrik di Nusa Tenggara ini berpotensi mengurangi biaya pokok produksi kurang lebih Rp 18,02 Miliar perbulan dibandingkan jika menggunakan PLTD. (dok. ESDM)