Mencekam & Memanas, #PrayForHongkong Trending di Twitter
Fitriyah Said, CNBC Indonesia
25 July 2019 13:58
Jakarta,CNBC Indoneia- #PrayForHongkong sedang menjadi trending topik di twitter pada hari ini (25/7).
Beberapa kicauan warganet menceritakan bagaimana kondisi mencekam di Hongkong saat ini. Segerombol orang menggunakan baju berwarna putih lengkap dengan tongkat dan balok menyerang stasiun kereta. Mereka terlihat memukul para pengunjung yang ada di dalam gerbong kereta, eskalator, dan area stasiun tersebut.
Dari beberapa postingan warga net ini juga terlihat ada banyak korban akibat bentrokan ini. Korban luka, serta ibu-ibu hamil yang terjatuh akibat serangan juga ramai diperbincangkan oleh netizen.
Akun twitter @joonsvibrator membagikan foto sebagian orang berbaju putih yang diduga adalah kelompok yang membawa senjata tersebut.
Perlu diketahui demonstrasi Hongkong berjumlah ratusan ribu sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu dan berubah menjadi kericuhan, Rabu (12/6/2019). Unjuk rasa itu dilakukan untuk membatalkan rencana pemerintah mengizinkan ekstradisi para tersangka kejahatan ke China. Para demonstran berpendapat langkah itu berarti penyerahan otonomi Hongkong kepada China.
Aksi protes ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak Hong Kong diserahkan kembali ke China oleh Inggris.
(gus) Next Article Demo Belum Reda, China Copot Pejabat Penting di Hong Kong
Beberapa kicauan warganet menceritakan bagaimana kondisi mencekam di Hongkong saat ini. Segerombol orang menggunakan baju berwarna putih lengkap dengan tongkat dan balok menyerang stasiun kereta. Mereka terlihat memukul para pengunjung yang ada di dalam gerbong kereta, eskalator, dan area stasiun tersebut.
Akun twitter @joonsvibrator membagikan foto sebagian orang berbaju putih yang diduga adalah kelompok yang membawa senjata tersebut.
 Foto: Akun twitter @joonsvibrator membagikan foto sebagian orang berbaju putih yang diduga adalah kelompok yang membawa senjata di Hongkong (Screenshoot dari akun twitter @joonsvibrator) |
Perlu diketahui demonstrasi Hongkong berjumlah ratusan ribu sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu dan berubah menjadi kericuhan, Rabu (12/6/2019). Unjuk rasa itu dilakukan untuk membatalkan rencana pemerintah mengizinkan ekstradisi para tersangka kejahatan ke China. Para demonstran berpendapat langkah itu berarti penyerahan otonomi Hongkong kepada China.
Aksi protes ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak Hong Kong diserahkan kembali ke China oleh Inggris.
(gus) Next Article Demo Belum Reda, China Copot Pejabat Penting di Hong Kong
Most Popular