Kereta Bandara Soetta Sepi, Menhub Ungkap Penyebabnya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 July 2019 13:04
Kereta bandara Soetta masih rendah okupansinya.
Foto: Suasana Stasiun Sudirman Baru/BNI City pada Senin Pagi (22/7/2019) (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara mengenai sepinya kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, ada persoalan kunci yang sejauh ini belum dipecahkan.

"Kereta bandara itu kan 'key'nya sebenarnya point to point," kata Budi Karya Sumadi ketika ditemui di kantornya, Selasa (23/7/2019) petang.

Dia menjelaskan, idealnya akses menuju bandara dapat dijangkau ketika warga keluar dari area rumahnya. Artinya, butuh konektivitas yang lebih baik sehingga warga bisa memilih KA Bandara.



"Idealnya dia itu keluar rumah atau dari suatu tempat langsung ke tempat lain. Nah selama ini kan belum point to point," imbuhnya.

Bekas Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menambahkan, peningkatan kapasitas yang tengah berlangsung di Stasiun Manggarai, menjadi solusi jitu. Nantinya, Budi Karya menilai bahwa KA Bandara bisa dimanfaatkan warga dari Bekasi dan Depok.

"Nanti begitu Manggarai berfungsi dengan baik, maka orang naik kereta api dari Depok, dari Bekasi itu ke Manggarai. Ke kereta api yang ada di Manggarai," tandasnya.

Namun, faktor lain yaitu akses Stasiun Sudirman Baru yang ke dalam dari jalan raya, lokasi stasiun kebijakan ganjil genap, dan kebiasaan masyarakat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suasana Stasiun Sudirman Baru/BNI City pada Senin pagi (22/7/2019) tampak lengang. Padahal operasional stasiun tersebut sedang tidak libur operasi. Kondisi ini sudah berlangsung hampir lebih dari 1,5 tahun sejak 26 Desember 2017 saat kali pertama beroperasi.


Stasiun BNI City beroperasi seperti hari-hari biasanya, melayani para penumpang yang hendak menggunakan jasa kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Selama beberapa jam CNBC Indonesia mengamati suasana stasiun tersebut, lalu-lalang yang terjadi jauh dari kata padat.

Kedatangan dan keberangkatan KA Bandara Soetta di stasiun tersebut juga tanpa sambutan antusias dari penumpang. Tak perlu berdesak-desakan untuk masuk dan keluar dari KA Bandara Soetta. Sebab penumpang yang naik dan turun di stasiun tersebut, bisa dihitung dengan jari pada setiap keberangkatan dan kedatangan.

(hoi/hoi) Next Article Pengumuman! Kereta Bandara Setop Operasi Sementara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular