Sempat Batal, India Luncurkan Pesawat Nirawak ke Bulan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 July 2019 17:30
New Delhi, CNBC Indonesia - India meluncurkan pesawat ruang angkasa tak berawak ke bulan pada hari Senin (22/7/2019) waktu setempat. Peluncuran ini dilakukan seminggu setelah misi sempat dibatalkan karena masalah teknis.
Organisasi Penelitian Luar Angkasa (ISRO) India mengatakan bahwa pengisian bahan bakar peluncur roket seberat 640 ton dengan oksigen cair telah dimulai. Persiapan ini dilakukan karena roket Chandrayaan-2 dijadwalkan lepas landas pada pukul 2:43 siang waktu setempat (09:13 GMT).
Mengutip CNBC International, peluncuran ini dilakukan sehari setelah para ilmuwan merayakan peringatan 50 tahun misi Apollo 11 yang mengirimkan astronaut AS ke bulan.
Roket Chandrayaan, yang dalam bahasa Sanskerta berarti "kapal bulan", dirancang untuk mendarat di kutub selatan bulan. Pesawat ruang angkasa ini akan membawa pengorbit (orbiter), pendarat (lander) dan penjelajah (rover) yang akan bergerak di permukaan bulan selama 14 hari bumi.
Penjelajah (rover) akan mengeksplorasi endapan air yang telah dikonfirmasi oleh misi yang mengorbit bulan sebelumnya, Chandrayaan-1. Pesawat Chandrayaan-1 mengorbit bulan pada 2008.
Roket Chandrayaan-2 akan membutuhkan sekitar 47 hari untuk melakukan perjalanan dan mendarat di bulan pada September mendatang.
Sementara itu, India berencana mengirim pesawat luar angkasa berawak pertama pada tahun 2022.
Sebelumnya pekan lalu, peluncuran roket Chandrayaan-2 dibatalkan hanya kurang dari satu jam dari waktu lepas landas karena ada masalah teknis. Laporan media India mengatakan peluncuran itu dibatalkan setelah para ilmuwan ISRO mengidentifikasi adanya kebocoran saat mengisi helium di mesin kriogenik roket.
ISRO tidak membenarkan atau membantah laporan, sebaliknya mengatakan bahwa masalahnya telah diidentifikasi dan diperbaiki.
(miq/miq) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin
Organisasi Penelitian Luar Angkasa (ISRO) India mengatakan bahwa pengisian bahan bakar peluncur roket seberat 640 ton dengan oksigen cair telah dimulai. Persiapan ini dilakukan karena roket Chandrayaan-2 dijadwalkan lepas landas pada pukul 2:43 siang waktu setempat (09:13 GMT).
Mengutip CNBC International, peluncuran ini dilakukan sehari setelah para ilmuwan merayakan peringatan 50 tahun misi Apollo 11 yang mengirimkan astronaut AS ke bulan.
Penjelajah (rover) akan mengeksplorasi endapan air yang telah dikonfirmasi oleh misi yang mengorbit bulan sebelumnya, Chandrayaan-1. Pesawat Chandrayaan-1 mengorbit bulan pada 2008.
Roket Chandrayaan-2 akan membutuhkan sekitar 47 hari untuk melakukan perjalanan dan mendarat di bulan pada September mendatang.
Sementara itu, India berencana mengirim pesawat luar angkasa berawak pertama pada tahun 2022.
Sebelumnya pekan lalu, peluncuran roket Chandrayaan-2 dibatalkan hanya kurang dari satu jam dari waktu lepas landas karena ada masalah teknis. Laporan media India mengatakan peluncuran itu dibatalkan setelah para ilmuwan ISRO mengidentifikasi adanya kebocoran saat mengisi helium di mesin kriogenik roket.
ISRO tidak membenarkan atau membantah laporan, sebaliknya mengatakan bahwa masalahnya telah diidentifikasi dan diperbaiki.
(miq/miq) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin
Most Popular