
Tol Japek Makin Macet, Selain Proyek Tol Ada Perbaikan Jalan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 July 2019 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada pekan ini masih mengalami perbaikan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan di jalur A (arah Cikampek) pada KM 26+205 s.d KM 26+400 oleh PT Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek.
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti, menjelaskan bahwa total panjang ruas yang ditangani adalah 175 m. Pekerjaan pemeliharaan tersebut berlangsung di lajur 2 sepanjang titik tersebut sejak Minggu (7/7/2019) pukul 10.00 WIB hingga Kamis (11/7/2019) pukul 05.00 WIB.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi dimaksud," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (9/7/2019).
Perbaikan jalan ini tentu saja akan berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Apalagi saat ini di ruas tol Japek sedang ada pembangunan tol layang, LRT, dan kereta cepat.
Pasalnya, Jasa Marga menutup lajur 2 selama pekerjaan berlangsung.
Kendati demikian, Irra menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi. Harapannya, potensi kepadatan bisa diurai bersama pihak terkait.
"Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas berupa pelaksanaan buka tutup lajur 1 serta contra flow," ujarnya.
Pemberlakuan tersebut dilakukan dari km 25+100 sd km 29+500 saat window time, pukul 22.00-05.00 WIB, jika terjadi kepadatan. Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, sosialisasi rencana pekerjaan juga dilakukan.
Pihaknya memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek, serta melalui media sosial official. Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Hindari titik lokasi pekerjaan dengan mengambil jalur alternatif lainnya," serunya.
Sebelumnya, pekerjaan pemeliharaan juga sudah dilakukan di dua titik pada tanggal 30 Juni-4 Juli 2019. Hanya saja, saat itu lokasi perbaikan berbeda dengan yang dikerjakan saat ini.
(hoi/hoi) Next Article Duh! SUTET Harus Digeser Sebelum Tol Layang Cikampek Operasi
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti, menjelaskan bahwa total panjang ruas yang ditangani adalah 175 m. Pekerjaan pemeliharaan tersebut berlangsung di lajur 2 sepanjang titik tersebut sejak Minggu (7/7/2019) pukul 10.00 WIB hingga Kamis (11/7/2019) pukul 05.00 WIB.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi dimaksud," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (9/7/2019).
Perbaikan jalan ini tentu saja akan berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Apalagi saat ini di ruas tol Japek sedang ada pembangunan tol layang, LRT, dan kereta cepat.
Pasalnya, Jasa Marga menutup lajur 2 selama pekerjaan berlangsung.
Kendati demikian, Irra menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi. Harapannya, potensi kepadatan bisa diurai bersama pihak terkait.
"Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas berupa pelaksanaan buka tutup lajur 1 serta contra flow," ujarnya.
Pemberlakuan tersebut dilakukan dari km 25+100 sd km 29+500 saat window time, pukul 22.00-05.00 WIB, jika terjadi kepadatan. Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, sosialisasi rencana pekerjaan juga dilakukan.
Pihaknya memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek, serta melalui media sosial official. Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Hindari titik lokasi pekerjaan dengan mengambil jalur alternatif lainnya," serunya.
Sebelumnya, pekerjaan pemeliharaan juga sudah dilakukan di dua titik pada tanggal 30 Juni-4 Juli 2019. Hanya saja, saat itu lokasi perbaikan berbeda dengan yang dikerjakan saat ini.
(hoi/hoi) Next Article Duh! SUTET Harus Digeser Sebelum Tol Layang Cikampek Operasi
Most Popular