
Jokowi Mau Ekonomi Jateng & Jatim Meroket, Caranya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 July 2019 15:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan topik percepatan pembangunan Jawa Tengah dan Jawa Timur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, Jokowi meminta agar potensi di wilayah tersebut dapat dioptimalkan untuk menggenjot perekonomian.
"Kita tahu kita memerlukan dorongan pertumbuhan ekonomi dan Jawa Tengah memiliki kesempatan besar," kata Jokowi, Selasa (9/9/2019).
Pemerintah pusat, sambung dia, memastikan tak akan tinggal diam. Pemerintah akan ikut 'campur tangan' untuk membantu percepatan pembangunan Jawa Tengah.
"Pemerintah pusat ingin memberikan back up bantuan yang diperlukan agar percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah riil, baik itu di sektor industri," jelasnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal I-2019 mencapai 5,14% secara year on year (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,07%.
Menurut Jokowi, Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk mendorong akselerasi perekonomian nasional. Apalagi, wilayah tersebut dikelilingi oleh pariwisata cukup menarik wisatawan mancanegara.
Pertemuan antara Jokowi dan Ganjar hanya berlangsung sekitar 1,5 jam. Jokowi kemudian melanjutkan rapat serupa dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara tertutup.
Sebagai informasi, pada tahun ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memperkirakan, tingkat pertumbuhan maksimal dengan 'extra effort', yakni melakukan segala sesuatunya dengan 100%, hanya 5,3%.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi & Ganjar Blusukan di Batang, Ada Apa?
Di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, Jokowi meminta agar potensi di wilayah tersebut dapat dioptimalkan untuk menggenjot perekonomian.
"Kita tahu kita memerlukan dorongan pertumbuhan ekonomi dan Jawa Tengah memiliki kesempatan besar," kata Jokowi, Selasa (9/9/2019).
![]() |
Pemerintah pusat, sambung dia, memastikan tak akan tinggal diam. Pemerintah akan ikut 'campur tangan' untuk membantu percepatan pembangunan Jawa Tengah.
"Pemerintah pusat ingin memberikan back up bantuan yang diperlukan agar percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah riil, baik itu di sektor industri," jelasnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal I-2019 mencapai 5,14% secara year on year (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,07%.
Pertemuan antara Jokowi dan Ganjar hanya berlangsung sekitar 1,5 jam. Jokowi kemudian melanjutkan rapat serupa dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara tertutup.
Sebagai informasi, pada tahun ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memperkirakan, tingkat pertumbuhan maksimal dengan 'extra effort', yakni melakukan segala sesuatunya dengan 100%, hanya 5,3%.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi & Ganjar Blusukan di Batang, Ada Apa?
Most Popular