Misteri Waktu Pertemuan Antara Jokowi dan Prabowo
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 July 2019 06:10
Jakarta, CNBC Indonesia - "Tunggu saja saatnya. Pak Jokowi sudah bilang harap datang (ke pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024)."
Pernyataan di atas disampaikan calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin selepas bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Pernyataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan pewarta perihal waktu pertemuan antara capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ya, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo masih menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sebab, sejak debat pamungkas Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 beberapa waktu lalu, kedua sahabat itu sudah lama tak jumpa.
Di tengah situasi saat ini, perjumpaan Jokowi dan Prabowo diharapkan dapat meredakan ketegangan di kalangan akar rumput. Hal itu disadari sepenuhnya oleh pihak Istana Kepresidenan.
Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo mengatakan Jokowi menyadari telah terjadi pembelahan di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan politik saat pilpres. Sebab, selama masa kampanye muncul seruan kebencian berbau SARA.
Untuk itu, Jokowi sedang membuka komunikasi politik dengan partai politik pendukung Prabowo seperti Demokrat, PAN, dan Gerindra. Menurut Eko, rencana pertemuan dengan Jokowi merupakan bagian komunikasi politik yang ingin dilakukan Jokowi.
"Perlu ada semacam, istilahnya, obat sosial untuk itu. Oleh karena itu, salah satu obatnya, memang harus ada rekonsiliasi di tingkatan elite politik," kata Eko kepada CNN Indonesia, Rabu (3/7/2019), seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (4/7/2019).
Soal pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Eko menyebut hal itu belum terjadi sampai hari karena faktor kesibukan masing-masing. Ia menyadari masyarakat menunggu Jokowi dan Prabowo bersua usai bertarung merebut kursi RI-1.
Bertemu Juli ini?
Beberapa waktu lalu, tepatnya saat rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi sempat ditanya perihal rencana pertemuan dengan Prabowo. Jokowi justru balik bertanya dan meminta wartawan menanyakan kepada Prabowo.
Bicara soal misteri waktu pertemuan dua tokoh bangsa itu, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade punya titik kisi-kisi. Demikian disampaikannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (3/7/2019).
"Prabowo akan bertemu dengan Jokowi, insya Allah Juli [2019] ini. Dalam pertemuan itu kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung," kata Andre.
Berbeda dengan Andre, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga belum bisa memastikan soal pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Demikian disampaikan Eriko di Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Menurut kami dengan segala kerendahan hati tidaklah hal ini harus dipaksakan untuk terburu-buru karena saya yakin beliau ini negarawan besar," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Pernyataan di atas disampaikan calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin selepas bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Pernyataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan pewarta perihal waktu pertemuan antara capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Di tengah situasi saat ini, perjumpaan Jokowi dan Prabowo diharapkan dapat meredakan ketegangan di kalangan akar rumput. Hal itu disadari sepenuhnya oleh pihak Istana Kepresidenan.
Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo mengatakan Jokowi menyadari telah terjadi pembelahan di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan politik saat pilpres. Sebab, selama masa kampanye muncul seruan kebencian berbau SARA.
Untuk itu, Jokowi sedang membuka komunikasi politik dengan partai politik pendukung Prabowo seperti Demokrat, PAN, dan Gerindra. Menurut Eko, rencana pertemuan dengan Jokowi merupakan bagian komunikasi politik yang ingin dilakukan Jokowi.
"Perlu ada semacam, istilahnya, obat sosial untuk itu. Oleh karena itu, salah satu obatnya, memang harus ada rekonsiliasi di tingkatan elite politik," kata Eko kepada CNN Indonesia, Rabu (3/7/2019), seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (4/7/2019).
Soal pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Eko menyebut hal itu belum terjadi sampai hari karena faktor kesibukan masing-masing. Ia menyadari masyarakat menunggu Jokowi dan Prabowo bersua usai bertarung merebut kursi RI-1.
Bertemu Juli ini?
Beberapa waktu lalu, tepatnya saat rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi sempat ditanya perihal rencana pertemuan dengan Prabowo. Jokowi justru balik bertanya dan meminta wartawan menanyakan kepada Prabowo.
Bicara soal misteri waktu pertemuan dua tokoh bangsa itu, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade punya titik kisi-kisi. Demikian disampaikannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (3/7/2019).
"Prabowo akan bertemu dengan Jokowi, insya Allah Juli [2019] ini. Dalam pertemuan itu kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung," kata Andre.
Berbeda dengan Andre, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga belum bisa memastikan soal pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Demikian disampaikan Eriko di Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Menurut kami dengan segala kerendahan hati tidaklah hal ini harus dipaksakan untuk terburu-buru karena saya yakin beliau ini negarawan besar," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular