Waspadai Harga Minyak, Ini Ramalan Sri Mulyani Terkait APBN
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
04 July 2019 15:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan tetap melihat perkembangan ekonomi global seperti perang dagang hingga harga minyak dunia.
Menurutnya, harga minyak yang mulai turun akan menjadi satu hal yang menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, pergerakan harga minyak baik naik atau turun akan mempengaruhi penerimaan negara melalui pajak migas dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) nya.
"Kan kita akan terus memantau seluruh asumsi APBN sampai dengan akhir tahun, mungkin kita tidak menghitung berdasarkan tiap harinya dan nanti akan liat rata-rata tahun ini, bulan ini dan kita liat bagaimana implikasinya," jelas Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Bendahara negara ini mengatakan, jika harga minyak turun maka akan berdampak bagi asumsi dari penerimaan migas yang juga akan turun juga. Namun sisi baiknya adalah anggaran subsidi juga akan lebih rendah.
"Kita akan liat nanti dinamika sisi pendapatan dan belanja negara," ucapnya.
Oleh karenanya, ia berharap salah satu tekanan bagi harga minyak yakni perang dagang bisa menghasilkan keputusan yang positif.
"Tapi yang baik adalah kalau diantara kedua pimpinan sudah sepakat dan kita harapkan kemudian akan ada kedekatan mengenai apa-apa yang akan diterima kedua belah pihak. Kalau itu terjadi semester II kita berharap akan lebih baik positif sentimennya," tutupnya.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Menurutnya, harga minyak yang mulai turun akan menjadi satu hal yang menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, pergerakan harga minyak baik naik atau turun akan mempengaruhi penerimaan negara melalui pajak migas dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) nya.
"Kan kita akan terus memantau seluruh asumsi APBN sampai dengan akhir tahun, mungkin kita tidak menghitung berdasarkan tiap harinya dan nanti akan liat rata-rata tahun ini, bulan ini dan kita liat bagaimana implikasinya," jelas Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
"Kita akan liat nanti dinamika sisi pendapatan dan belanja negara," ucapnya.
Oleh karenanya, ia berharap salah satu tekanan bagi harga minyak yakni perang dagang bisa menghasilkan keputusan yang positif.
"Tapi yang baik adalah kalau diantara kedua pimpinan sudah sepakat dan kita harapkan kemudian akan ada kedekatan mengenai apa-apa yang akan diterima kedua belah pihak. Kalau itu terjadi semester II kita berharap akan lebih baik positif sentimennya," tutupnya.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Most Popular