Setelah Resmi Jadi Wapres, Kiai Ma'ruf Bakal Tetap Bersarung?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 July 2019 14:10
Jakarta. CNBC Indonesia - Penampilan wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin memang berbeda dari yang lain. Bahkan, penampilan Kiai Ma'ruf sangat berbanding terbalik dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Jika Jokowi memiliki kegemaran seperti anak muda dengan menggunakan sneaker atau jaket bomber, Kiai Ma'ruf memiliki ciri khasnya sendiri. Sarung, ikat pinggang, jas, kain putih, dan peci seolah menjadi ciri sang ulama.
Penampilan khas Kiai Ma'ruf ini pun mematik pertanyaan, apakah setelan tersebut akan tetap dipertahankan ketika berkantor di Kantor Wapres?
"Liat nanti saja. Insya Allah masih pakai sarung. Karena belum dilarang pakai sarung," katanya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (4/7/2019).
"Karena saya suka pakai sarung ya. Nyaman. Pakai celana siap. Jadi pakai apa saja siap," lanjutnya.
Gaya berpakaian Kiai Ma'ruf memang hampir tak berubah. Apabila tidak menggunakan jas, dia biasanya memakai baju koko atau kemeja dengan bawahan sarung dan kain di lehernya.
Tak hanya berbicara mengenai gaya pakaian, Kiai Ma'ruf pun menceritakan kesan pertamanya diajak berkeliling oleh di kantor Wapres. Tempat ini akan menjadi kantor Kiai Ma'ruf selama lima tahun ke depan.
"Kalau kantornya saya sering. Tapi biasanya saya menghadap sebagai Ketua Umum MUI, sebagai Rais Aam PBNU. Sekarang ini saya untuk menerima informasi sebagai wapres berikutnya," tegasnya.
Sebagai informasi, Kiai Ma'ruf akan menjadi wakil kepala negara pertama dalam sejarah berdirinya Indonesia yang menggunakan sarung apabila setelan khasnya tetap dipertahankan.
Kita tunggu saja...
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article RI-Malaysia Sepakat Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina
Jika Jokowi memiliki kegemaran seperti anak muda dengan menggunakan sneaker atau jaket bomber, Kiai Ma'ruf memiliki ciri khasnya sendiri. Sarung, ikat pinggang, jas, kain putih, dan peci seolah menjadi ciri sang ulama.
"Liat nanti saja. Insya Allah masih pakai sarung. Karena belum dilarang pakai sarung," katanya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (4/7/2019).
"Karena saya suka pakai sarung ya. Nyaman. Pakai celana siap. Jadi pakai apa saja siap," lanjutnya.
Gaya berpakaian Kiai Ma'ruf memang hampir tak berubah. Apabila tidak menggunakan jas, dia biasanya memakai baju koko atau kemeja dengan bawahan sarung dan kain di lehernya.
Tak hanya berbicara mengenai gaya pakaian, Kiai Ma'ruf pun menceritakan kesan pertamanya diajak berkeliling oleh di kantor Wapres. Tempat ini akan menjadi kantor Kiai Ma'ruf selama lima tahun ke depan.
"Kalau kantornya saya sering. Tapi biasanya saya menghadap sebagai Ketua Umum MUI, sebagai Rais Aam PBNU. Sekarang ini saya untuk menerima informasi sebagai wapres berikutnya," tegasnya.
Sebagai informasi, Kiai Ma'ruf akan menjadi wakil kepala negara pertama dalam sejarah berdirinya Indonesia yang menggunakan sarung apabila setelan khasnya tetap dipertahankan.
Kita tunggu saja...
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article RI-Malaysia Sepakat Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina
Most Popular