Rapor 5 Tahun Kabinet Jokowi

Rapor Menhub Budi Karya: Mudik Top, Tiket Pesawat No!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
04 July 2019 10:53
Darmin Nasution Turun Tangan
Foto: Darmin Open House (CNBC Indonesia/Anastasia A)
Langkah Kemenhub untuk menurunkan harga tiket pesawat melalui Permenhub Nomor 20/2019 hanya mampu mengontrol harga tiket agar tidak melambung tinggi, belum mampu membuat membuat harga tiket turun. Memang mahalnya harga tiket pesawat disebabkan banyak faktor, misalnya harga avtur, biaya leasing, biaya perawatan, biaya operasional, hingga biaya pengunaan jasa bandara.

Banyak komponen yang mempengaruhi harga tiket pesawat membuat maskapai belum mampu menurunkan harga tiket. Misalnya harga avtur merupakan domain PT Pertamina, sedangkan biaya penggunaan bandara diatur oleh PT Angkasa Pura yang merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN).

Hal ini yang membuat Kemenhub 'lempar handuk' dalam mengurusi harga tiket pesawat. Permenhub Nomor 20/2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken pada 28 Maret lalu, dan Keputusan Menhub (Kepmen) Nomor 72/2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, sehari setelahnya, 29 Maret 2019, menjadi upaya terakhir dan maksimal Menhub Budi Karya dalam mengatasi harga tiket.

Kini urusan tiket pesawat ditangani Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang pada akhirnya menurunkan harga tiket pesawat Senin kemarin. Namun, penurunan hanya berlaku untuk harga tiket pesawat jenis LCC (Low Cost Carier) dengan jadwal penerbangan hari Selasa, Kamis, Sabtu dengan jadwal keberangkatan pukul 10:00 – 14:00 di masing-masing bandara. Penurunan yang sepertinya belum cukup bagi masyarakat karena hanya berlaku pada low hours.

Kabinet Kerja akan berakhir pada Oktober atau kurang dari empat bulan lagi. Jika isu harga tiket belum terselesaikan, maka akan menjadi pekerjaan rumah bagi kabinet berikutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/dru)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular