Mohon Maaf PLN, Tahun Ini Tarif Listrik Belum Bisa Naik!

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 July 2019 15:06
Meski sinyak tarif listrik naik menguat, lampu hijau belum diberikan oleh pemerintah
Foto: PLTA LAMAJAN (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski sinyal untuk menyesuaikan tarif listrik di tahun ini menguat, terutama dengan fluktuasi harga bahan bakar dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Lampu hijau bagi PLN untuk terapkan tarif baru belum diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kami tegaskan, sampai akhir 2019 pemerintah tidak berencana untuk kenaikan tarif tenaga listrik untuk semua golongan," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana saat menggelar diskusi di kantornya, Selasa (2/7/2019).



Rida menjelaskan, memang PT PLN (Persero) memiliki hak untuk mengajukan penyesuaian tarif setiap 3 bulan sekali namun keputusannya tetap ada di tangan pemerintah. Ia mengakui beberapa periode terakhir, tepatnya sejak 2017, tarif listrik tidak ada penyesuaian atau kenaikan.

"Harusnya naik, tapi ditahan. Maka keluarlah kompensasi," jelasnya.



Pos kompensasi ini berbeda dengan subsidi yang perlu persetujuan DPR, namun intinya serupa yakni pemerintah menombok selisih yang terjadi dari biaya pokok produksi listrik yang tinggi dibanding harga jual yang ditetapkan. Jumlahnya, baik subsidi maupun kompensasi sama-sama bisa mencapai puluhan triliun rupiah setahun.

Nah, meskipun di 2019 ini pemerintah sudah kadung umbar janji tak ada kenaikan tarif listrik. Bagaimana dengan 2020 nanti?

"Untuk sementara, sampai saat ini untuk mengurangi beban APBN, Pak Jonan saat ini ambil kebijakan tetapkan tarif adjusment di 2020. Artinya tidak ditahan lagi," jelas Rida.

Adjustment atau penyesuaian ini tak melulu identik dengan naik tarif tetapi polanya naik turun dan ditetapkan setiap 3 bulan sampai beban APBN berkurang. "Tarif adjustment mudah-mudahan lancar dan kompensasi jadi nol."


(gus) Next Article ESDM Janji Tarif Listrik Tak Naik Sampai Maret, Habis Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular