
Luhut Klaim Jokowi Disenangi Trump Hingga Erdogan, Setuju?
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
02 July 2019 11:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, telah selesai digelar. Pertemuan membahas topik inovasi ekonomi digital dan upaya mengatasi kesenjangan global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan bahwa pertemuan G20 lalu berjalan sukses bagi Indonesia.
"Saya ingin menginfokan mengenai G20. Jadi pertama, kalau menurut kami sangat sukses dalam dua hal. Presiden (Presiden RI Joko Widodo) sangat disenangi oleh pemimpin yang hadir di sana. Kedekatan beliau dengan Trump (Presiden AS Donald Trump) dan itu terefleksikan dalam pertemuan bilateral dalam beberapa pertemuan negara," ujarnya di acara Coffee Morning di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, (2/7/2019).
Luhut mengklaim pertemuan bilateral semestinya berjumlah 17 pertemuan. Namun, jumlah itu terpaksa dipotong karena Jokowi harus menunggu pengumuman amar putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa perselisihan hasil pemilihan presiden 2019 lalu.
Ia mengatakan bahwa Indonesia akan kedatangan kunjungan dari Kerajaan Arab Saudi kembali di waktu mendatang. Hal itu, menurut Luhut, terlihat saat Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Oleh karena itu, pertemuan yang berlangsung sangat bersahabat dinilai Luhut berpeluang bagi kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi yang lebih dekat lagi.
"Raja Salman juga akan membantu banyak hal dengan Indonesia. Artinya kerja sama Saudi dan Indonesia akan lebih dekat lagi," tambah Luhut.
Tak hanya Saudi, pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menarik karena membicarakan kesepakatan pertahanan.
"Setiap ada masalah Timur Tengah, Erdogan yang sering kontak Pak Jokowi. Pertemuan mereka ngomong banyak hal, seperti misalnya pertahanan. Nanti disepakati kita akan banyak dirgantara, kerja sama dengan industri dengan transfer teknologi," kata Luhut.
Pemerintah Indonesia juga akan bekerja sama dengan Bank Dunia terkait pelatihan UMKM. Luhut mengatakan Bank Dunia melalui sang bosDavid Malpass akan memberikan bantuannya pada Indonesia.
"World Bank setuju untuk mempelajarinya," ujar Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kata Luhut, Trump Puji & Sebut Jokowi 'Good Guy'
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan bahwa pertemuan G20 lalu berjalan sukses bagi Indonesia.
"Saya ingin menginfokan mengenai G20. Jadi pertama, kalau menurut kami sangat sukses dalam dua hal. Presiden (Presiden RI Joko Widodo) sangat disenangi oleh pemimpin yang hadir di sana. Kedekatan beliau dengan Trump (Presiden AS Donald Trump) dan itu terefleksikan dalam pertemuan bilateral dalam beberapa pertemuan negara," ujarnya di acara Coffee Morning di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, (2/7/2019).
Luhut mengklaim pertemuan bilateral semestinya berjumlah 17 pertemuan. Namun, jumlah itu terpaksa dipotong karena Jokowi harus menunggu pengumuman amar putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa perselisihan hasil pemilihan presiden 2019 lalu.
Ia mengatakan bahwa Indonesia akan kedatangan kunjungan dari Kerajaan Arab Saudi kembali di waktu mendatang. Hal itu, menurut Luhut, terlihat saat Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Oleh karena itu, pertemuan yang berlangsung sangat bersahabat dinilai Luhut berpeluang bagi kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi yang lebih dekat lagi.
"Raja Salman juga akan membantu banyak hal dengan Indonesia. Artinya kerja sama Saudi dan Indonesia akan lebih dekat lagi," tambah Luhut.
Tak hanya Saudi, pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menarik karena membicarakan kesepakatan pertahanan.
"Setiap ada masalah Timur Tengah, Erdogan yang sering kontak Pak Jokowi. Pertemuan mereka ngomong banyak hal, seperti misalnya pertahanan. Nanti disepakati kita akan banyak dirgantara, kerja sama dengan industri dengan transfer teknologi," kata Luhut.
Pemerintah Indonesia juga akan bekerja sama dengan Bank Dunia terkait pelatihan UMKM. Luhut mengatakan Bank Dunia melalui sang bosDavid Malpass akan memberikan bantuannya pada Indonesia.
"World Bank setuju untuk mempelajarinya," ujar Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kata Luhut, Trump Puji & Sebut Jokowi 'Good Guy'
Most Popular