Toyota Janji Mau Investasi Rp28 T Bikin Mobil Listrik di RI

S. Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
28 June 2019 20:53
Toyota menjanjikan investasi sampai Rp28 triliun di Indonesia untuk empat tahun ke depan salah satunya untuk mobil listrik.
Foto: Toyota All New C-HR Hybrid (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota menjanjikan investasi di Indonesia dalam empat tahun ke depan sebesar Rp28,3 triliun. Toyota akan mengembangkan mobil hybrid yang pada dasarnya sudah dipasarkan di Indonesia tapi belum berkembang pesat karena persoalan insentif pajak sehingga mempengaruhi harga mobil hybrid

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto saat bertandang ke Jepang baru-baru ini, melakukan pertemuan dengan President Toyota Motor Corp. Akio Toyoda dalam sesi One on One Meeting, Toyota akan mengembangkan kendaraan berbasis listrik khususnya hybrid di Indonesia. 

"Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu yang mendorong pengembangan electric vehicle. Nah, itu yang akan tercantum dalam dua PP. Pertama, mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik, dan yang kedua adalah kegiatan terkait dengan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah," kata Airlangga, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/6)

Airlangga bilang Kementerian Perindustrian bersama salah satu produsen otomotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.

"Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif," katanya. 

Kemenperin sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell. Namun, persoalannya pengembangan mobil listrik termasuk hybrid masih terkendala insentif pajak dan sarana prasarana pengisian baterai dan teknologi baterai.



(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Dorong Mobil Listrik, Siapa Saja Produsennya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular