Ingat! Tol Pasuruan-Probolinggo Tak Lagi Gratis, Ini Tarifnya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 June 2019 13:42
Tarif tertinggi Tol Paspro mencapai Rp53 ribu, dan terendah Rp26.500.
Foto: Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 kilometer (km), di gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019). (Arief Budi Mulyanto (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR))
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak Rabu (26/6/2019) kemarin, Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) Seksi I - III (IC Grati - IC Probolinggo Timur) tak lagi gratis.
Pemberlakuan tarif dikenakan pada tol sepanjang 31,7 Km itu mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 540/KPTS/M/2019 tanggal 18 Juni 2019.

Adapun besaran tarif mengakomodir rasionalisasi dari semula 5 kelompok tarif untuk 5 golongan kendaraan, menjadi 3 kelompok tarif untuk 5 golongan kendaraan.
Secara rinci, berikut tarif Tol Paspro ruas Grati-Probolinggo Timur:

Kendaraan Gol I Rp 26.500
Kendaraan Gol II Rp 40.000
Kendaraan Gol III Rp 40.000
Kendaraan Gol IV Rp 53.000
Kendaraan Gol V Rp 53.000


Sebelumnya, tol ini sudah bisa digunakan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 April 2019. Kala itu, operasional masih belum dikenakan tarif sebagai bagian dari masa sosialisasi.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian PUPR yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2019), pembangunan Tol Paspro menggunakan skema investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Trans Jawa Paspro Jalan Tol senilai Rp 4,8 triliun untuk tiga seksi.

Tol Paspro terdiri dari empat seksi dengan total panjang 45 km. Saat ini, masih tersisa pembangunan Seksi IV Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 Km. Proyek ini masih menunggu pengajuan prakarsa dari Badan Usaha.

Dengan adanya Tol Paspro yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, mobilitas barang, orang, dan logistik nasional terutama untuk Kota Surabaya, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo dapat lebih efesien.

Kementerian PUPR mengklaim, waktu tempuh dari Surabaya ke Probolinggo semula 3-3,5 jam kini bisa dicapai 1-1,5 jam. Selain itu mendukung akses ke kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).


(hoi/hoi) Next Article Tol Trans Jawa Disiapkan Nyambung Sampai Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular