
Anak Hary Tanoe Mau Jadi Menteri di Kabinet Jokowi?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2019 19:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo angkat bicara perihal kabar sang putri, yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo, yang disebut-sebut akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Amin. Menurut dia, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden.
"Tanya Pak Jokowi kalau masalah itu, bukan ranah saya," ujar HT kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Sosok Angela mencuat sebagai calon menteri kabinet Jokowi-Amin selepas wacana menteri dari kalangan milenial mengemuka. Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, apabila Perindo diminta mengirimkan nama, maka sosok Angela akan dimajukan.
"Nanti kita lihat," kata HT menanggapi hal tersebut.
Dalam kesempatan itu, HT juga mengomentari kabar bergabungnya Partai Gerakan Indonesia Raya yang diketuai Prabowo Subianto merapat ke koalisi partai pengusung Jokowi-Amin. Ia menanggapi positif hal itu.
"Saya rasa kalau makin banyak merapat ke koalisi, makin bagus makin solid di DPR kan? DPR itu kan kalau bisa bersatu kan bagus, nanti membuat UU cepat, fungsi DPR itu kan kan legislasi," ujar HT.
"Yang kedua masalah anggaran, yang ketiga masalah pengawasan anggaran. Kalau misalnya makin bersatu, negara ya makin solid, pemerintah makin cepat larinya, membuat peraturan makin cepat, untuk membuat anggaran, mengubah anggaran pun juga cepat. tidak perlu tarik ulur ya."
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
"Tanya Pak Jokowi kalau masalah itu, bukan ranah saya," ujar HT kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Sosok Angela mencuat sebagai calon menteri kabinet Jokowi-Amin selepas wacana menteri dari kalangan milenial mengemuka. Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, apabila Perindo diminta mengirimkan nama, maka sosok Angela akan dimajukan.
Dalam kesempatan itu, HT juga mengomentari kabar bergabungnya Partai Gerakan Indonesia Raya yang diketuai Prabowo Subianto merapat ke koalisi partai pengusung Jokowi-Amin. Ia menanggapi positif hal itu.
"Saya rasa kalau makin banyak merapat ke koalisi, makin bagus makin solid di DPR kan? DPR itu kan kalau bisa bersatu kan bagus, nanti membuat UU cepat, fungsi DPR itu kan kan legislasi," ujar HT.
"Yang kedua masalah anggaran, yang ketiga masalah pengawasan anggaran. Kalau misalnya makin bersatu, negara ya makin solid, pemerintah makin cepat larinya, membuat peraturan makin cepat, untuk membuat anggaran, mengubah anggaran pun juga cepat. tidak perlu tarik ulur ya."
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular