Bulog Lanjutkan Operasi Pasar Beras Hingga Akhir 2019

S. Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
25 June 2019 12:16
Perum Bulog melanjutkan operasi pasar beras yang sempat terhenti.
Foto: Anderan Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Urusan Logistik (Bulog) melanjutkan kembali Operasi Pasar (OP) beras mulai Senin (24/6) hingga 31 Desember 2019, setelah sebelumnya sempat dihentikan karena bertepatan dengan periode panen raya.

"Kan sementara ini Operasi Pasar Bulog berhenti dulu per tanggal 31 Mei. Nah, ini dilanjutkan kembali," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog Tri Wahyudi usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (24/6/2019).



Hingga akhir Mei lalu, Bulog baru menyalurkan 225 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) melalui Operasi Pasar. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk tahun ini, yakni sekitar 1,48 juta ton hingga akhir 2019.

Tri menyebutkan, realisasi tertinggi Operasi Pasar Bulog terjadi di tahun lalu mencapai 554 ribu ton, dengan volume penyaluran tertinggi mencapai 13 ribu ton per hari.

"Kementerian Perdagangan sendiri menargetkan 15 ribu ton per hari. Nah, biasanya dari Agustus sampai Desember volume penyalurannya akan naik. Harapan kita sih bisa habis 1,48 juta ton itu," jelasnya.

Seperti diketahui, Bulog perlu terus menyalurkan cadangan beras yang disimpannya untuk menghindari kerusakan serta menyerap lebih banyak hasil panen baru dari petani.


Manajemen stok ini yang belakangan kesulitan dilakukan oleh Bulog, terutama setelah dihapuskannya program Beras Sejahtera (Rastra) dan secara keseluruhan digantikan oleh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai bulan April lalu. Sejak saat itu, Bulog kesulitan menyalurkan stok berasnya.

Tri menjelaskan, hingga saat ini stok CBP Bulog masih ada di atas 2 juta ton dengan penyerapan beras petani di bawah 10 ribu ton per hari.
Ia pun tidak memungkiri adanya kerusakan pada stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog, meskipun dia tidak menyebut jumlahnya.

"Ya pasti ada lah yang namanya kerusakan. Tapi jumlahnya masih direkapitulasi, mau kita bicarakan lagi secara teknis," katanya.

(hoi/hoi) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular