Ketika Maskapai 'Dipaksa' demi Bandara Kertajati Tak Sepi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 June 2019 10:03
Kritik AirAsia
Foto: Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub)
Terpisah, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, justru mempertanyakan infrastruktur penunjang di sekitar Kertajati. Hal itu jadi perhatian, meski sebenarnya fasilitas terminal dan run way Kertajati sudah sangat memadai.

"Memang yang dipertanyakan adalah jarak terdekat dari kota besar di wilayah sana," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Dia menyebut bahwa kota besar terdekat dari Kertajati adalah Bandung. Sementara itu, Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dan Kertajati belum rampung dibangun.

"Jadi kalau menggunakan jalan biasa 2 jam 30 menit itu kalau tidak macet. Tentunya ini akan jadi PR [pekerjaan rumah] bagi orang yang ingin pergi dari atau ke Bandung," ungkapnya.

Di sisi lain, menurutnya penumpang punya pilihan lain. Karena itu, dia berharap akses yang memadai dari dan ke Kertajati segera selesai.

"Makanya kami selalu sampaikan kepada pemerintah, mudah-mudahan jalan tol dari Bandung ke Kertajati bisa segera selesai. Kedua kami harapkan bukan hanya jalan tol tapi juga kereta," tandasnya.


(roy/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular