PNBP Naik 8,6%, Terima Kasih BI!

Lidya Julita, CNBC Indonesia
21 June 2019 15:18
Bank Indonesia (B) memberi sumbangsih terhadap kenaikan PNBP. Kok bisa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 hingga akhir Mei tumbuh 8,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Indonesia (B) memberi sumbangsih terhadap kenaikan PNBP. Kok bisa?

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menyebutkan PNBP pada akhir Mei tercatat Rp 158,4 triliun. Jumlah ini adalah 41,9% dari target.

Meski tumbuh, tetapi pertumbuhan PNBP jauh melambat dibandingkan Mei 2018 yang mencapai 18,1%. Itu pun PNBP terancam tidak tumbuh alias flat.

"PNBP tinggi karena pembayaran BI, surplus dari BI. PNBP tanpa adanya dari BI masih flat," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKita edisi Mei di kantornya, Jumat (21/6/2019).

Dalam Peraturan Menteri Keuangan No 190/2017, disebutkan bahwa surplus BI yang menjadi bagian pemerintah adalah setelah dikurangi pembagian untuk cadangan tujuan sebesar 30% dan cadangan umum sehingga modal dan cadangan umum menjadi sebesar 10% dari seluruh kewajiban moneter.


(aji/aji) Next Article Pendapatan Negara Loyo Gegara Komoditas yang Menyedihkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular