Sri Mulyani: Sejak 2001, Investasi Tak Pernah Tumbuh 7% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui sejak 2001 porsi investasi sebagai komponen dari PDB tak pernah tumbuh di atas 7%.

Ia meramal, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di 2019 akan berada di 5,1%.

"2019 kita harapkan tumbuh 5,1% ekonomi dan relatif lebih baik dari rata-rata dan punya potensi untuk naik dan kita tingkatkan," kata Sri Mulyani di Komisi XI DPR, Senin (17/6/2019).

Pertumbuhan masih akan ditopang dari konsumsi yang peranannya mencapai 80% dari total.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri depan) saat mengikuti Raker dengan Komisi XI Membahas Asumsi Dasar dalam Kerangka Asumsi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2020. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)

Sri Mulyani bercerita, konsumsi yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi terus didorong dari sisi fiskal. Konsumsi masih akan jadi nomor satu ke depan, pasalnya ada kendala di sisi investasi.

"Tahun 2001 sejak reformasi, pertumbuhan investasi tinggi tapi tidak di atas 7%," katanya.

Sri Mulyani tengah membahas APBN 2020 bersama dengan DPR. Pada kesempatan tersebut, Menkeu menerangkan di 2020 pertumbuhan ekonomi akan berada di rentang 5,3-5,6%.


(dru/dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional