H+5 Lebaran, 81% Pemudik Sudah Tinggalkan Sumatera

Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
13 June 2019 20:08
Sebanyak 732.049 orang atau 81 persen pemudik telah meninggalkan Sumatera.
Foto: Mulai 17 Mei 2019, pemberlakuan tarif diterapkan pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Tol ini sudah beroperasi secara gratis sejak 8 Maret 2019 lalu setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Dok.Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 732.049 orang atau 81 persen pemudik telah meninggalkan Sumatera, diikuti 68.016 unit motor dan 89.629 unit kendaraan roda empat ke atas/lebih pada H+5 Lebaran Tahun 2019.

"Saat ini, trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Merak sudah kembali normal dan lancar. Arus balik diperkirakan akan mengalir dan terdistribusi hingga akhir pekan ini," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (13/6/2019).

Merujuk data ASDP, puncak arus balik dari Bakauheni menuju Merak terjadi pada Minggu (9/6) atau H+3 dimana jumlah penumpang mencapai 25.968 orang, motor mencapai 21.231 unit dan mobil pribadi mencapai 19.077 unit.

Ira menjelaskan, tren puncak arus balik di Bakauheni tahun ini cukup tinggi. Jumlahnya bahkan mengalahkan trafik penumpang dan kendaraan saat puncak arus mudik dari Merak pekan lalu, di mana lalu lintas penumpang di Merak sebanyak 20.344 orang, diikuti motor 14.973 unit dan mobil pribadi sebanyak 17.679 unit.


Kendati trafik sudah kembali normal, ASDP tetap akan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar di atas 5.000 GT (gross tonnage) dan melakukan percepatan waktu bongkar muat maksimal 45 menit.

Untuk layanan kapal eksekutif, pengguna jasa dapat menikmati layanan KMP Portlink, KMP Sebuku, KMP Batumandi dan KMP Portlink III, yang selama arus balik Lebaran ini beroperasi selama 24 jam.

ASDP juga menyiapkan 17 loket penumpang (reguler 12 loket, eksekutif 5 loket), 15 loket motor (reguler 14 loket, eksekutif 1 loket), dan 19 loket kendaraan roda empat/lebih (reguler 13 loket, eksekutif 6 loket).

Selain itu juga disiagakan 6 unit ambulan, 1 unit mobil derek, 1 unit Damkar, 1 unit tug boat, 1 unit rubber boat, dan 5 unit shuttle bus.

Seluruh pengguna jasa juga dapat menggunakan fasilitas pelayanan selama berada di Pelabuhan Bakauheni, mulai dari toilet yang disediakan sebanyak 80 titik (69 unit existing dan portable 11 unit), 4 unit mushola dan 1 unit masjid.

(hoi) Next Article Bantah Trump, Iran Sangkal Bakal Temui AS Minggu Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular