Temui Bos Bank Dunia, Sri Mulyani Janji Kurangi Negative List

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
10 June 2019 10:03
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Bank Dunia David Malpass.
Foto: dok. Kemenkeu/Biro KLI
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Bank Dunia David Malpass. Kegiatan ini dilakukan di sela pertemuan Para menteri keuangan negara-negara kelompok 20 atau G20.

Pertemuan ini dilakukan, Sabtu (08/06/2019) kemarin di Jepang.

Dalam keterangan Biro KLI, yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (10/6/2019), Sri Mulyani memastikan Indonesia terus melakukan reformasi terkait regulasi, institusi, dan reformasi kebijakan untuk meningkatkan penerimaan negara.

Salah satu bentuk ketiga reformasi ini adalah kerja sama antara Ditjen Pajak, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Anggaran untuk mengoptimalkan penerimaan negara.



"Indonesia akan terus melakukan reformasi struktural seperti di bidang investasi dengan mengurangi negative list (Daftar Negatif Investasi/DNI) secara berkelanjutan untuk mendorong investasi," kata Sri Mulyani.

Dalam pertemuan tersebut, David Malpass berbincang juga terkait masalah ekonomi digital. Menurutnya ada dua hal yang terpisah yang perlu diperhatikan yaitu terkait nilai data dan cara perusahaan melakukan transaksi bisnis.

Ia juga menyarankan Indonesia terus menjalankan reformasi struktural pada kondisi saat ini di mana ekonomi global relatif rentan.

Temui Bos Bank Dunia, Sri Mulyani Janji Kurangi Negative ListFoto: dok. Kemenkeu/Biro KLI


Sri Mulyani menyampaikan, fokus pemerintah kali ini tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur serta pengembangan SDM dan reformasi institusional.

"Terkait perdagangan global, ekspor Indonesia mengalami kontraksi termasuk impor yang mempengaruhi level pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Sri Mulyani juga menyerukan agar kondisi ekonomi global perlu diantisipasi hingga jangka menengah karena cukup mengkhawatirkan. Harga komoditi, khususnya pertambangan akan tertekan dan berdampak kepada penerimaan negara.

Sri Mulyani juga berharap sebagian guncangan ekonomi akan diserap sisi pengeluaran sebagai automatic stabilizer.






(dru) Next Article Ini Pesan Khusus Sri Mulyani Kepada Presiden Baru Bank Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular