
Data Sementara: Kecelakaan Saat Mudik Turun 15%
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
03 June 2019 20:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2019 mengalami penurunan dibanding angka kecelakaan tahun lalu. Berdasarkan data sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi penurunan sekitar 15% dibanding tahun lalu.
"Dari catatan sementara, belum lengkap, [ada penurunan] 15%. Saya tentu apresiasi para pengguna yang lebih hati-hati. Petugas, baik dari kapolres dan Dishub secara sistematis melakukan hal itu," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Senin (3/6/2019).
Berdasarkan data Operasi Ketupat Korps Lalu Lintas tahun 2019 dari H-7 hingga H-3 Lebaran, jumlah kecelakaan menurun 54% dibanding 2018. Tahun ini kecelakaan terjadi 64 kali sementara tahun lalu sebanyak 138 kali.
Begitu juga dengan jumlah korban meninggal dunia turun 45% dari sebelumnya 29 korban menjadi 16 orang di tahun ini. Tahun ini masing-masing korban luka berat dan luka ringan tercatat sebanyak 15 orang dan 82 orang. Turun 53% dari angka tahun sebelumnya di mana korban luka berat sebanyak 33 orang dan 173 luka ringan.
Namun demikian, Budi Karya mengingatkan petugas untuk justru memperhatikan kondisi pasca Lebaran karena banyak bus-bus pariwisata. Bus pariwisata tersebut biasanya berpotensi mengalami kecelakaan tinggi karena kerap kurang diperhatikan kelaikannya.
"Saya minta kapolres dishub lakukan law inforcement terhadap bus-bus karena bahaya sekali. Juga melakukan perencanaan rute-rute kunjungan ke daerah wisata, jangan lagi yang terjadi seperti di Sukabumi satu rute yang bukan rute bus besar itu digunakan," jabarnya.
Ia juga mengimbau untuk tidak membuka jalur-jalur yang teridentifikasi berbahaya untuk mengurangi potensi kecelakaan.
Pada H-3 Lebaran kerugian materiil yang tercatat juga turun 4% dari sebelumnya di tahun 2018 sebesar Rp267,22 jutamenjadi Rp255,40 juta di tahun ini.
(roy/roy) Next Article Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI
"Dari catatan sementara, belum lengkap, [ada penurunan] 15%. Saya tentu apresiasi para pengguna yang lebih hati-hati. Petugas, baik dari kapolres dan Dishub secara sistematis melakukan hal itu," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Senin (3/6/2019).
Berdasarkan data Operasi Ketupat Korps Lalu Lintas tahun 2019 dari H-7 hingga H-3 Lebaran, jumlah kecelakaan menurun 54% dibanding 2018. Tahun ini kecelakaan terjadi 64 kali sementara tahun lalu sebanyak 138 kali.
![]() |
Namun demikian, Budi Karya mengingatkan petugas untuk justru memperhatikan kondisi pasca Lebaran karena banyak bus-bus pariwisata. Bus pariwisata tersebut biasanya berpotensi mengalami kecelakaan tinggi karena kerap kurang diperhatikan kelaikannya.
"Saya minta kapolres dishub lakukan law inforcement terhadap bus-bus karena bahaya sekali. Juga melakukan perencanaan rute-rute kunjungan ke daerah wisata, jangan lagi yang terjadi seperti di Sukabumi satu rute yang bukan rute bus besar itu digunakan," jabarnya.
Ia juga mengimbau untuk tidak membuka jalur-jalur yang teridentifikasi berbahaya untuk mengurangi potensi kecelakaan.
Pada H-3 Lebaran kerugian materiil yang tercatat juga turun 4% dari sebelumnya di tahun 2018 sebesar Rp267,22 jutamenjadi Rp255,40 juta di tahun ini.
(roy/roy) Next Article Video: Prabowo Terima Laporan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni RI
Most Popular