Jokowi Undang Pensiunan Jenderal TNI ke Istana, Ada Apa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 May 2019 18:56
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah purnawirawan TNI di Istana Merdeka, Jakarta.
Foto: Presscon Jokowi/ Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah purnawirawan TNI di Istana Merdeka, Jakarta. Beberapa di antara pensiunan jenderal itu, diketahui pernah bertugas di Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku meminta masukan langsung dari para pensiunan jenderal tersebut, untuk mengetahui pandangannya terhadap pemerintahan dalam beberapa tahun ke belakang.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai mendampingi kepala negara bertemu dengan para purnawirawan TNI, Jumat (31/5/2019).

"Tentu banyak masukan-masukan yang diberikan oleh purnawirawan. Apalagi pak Rais Abin ya. Usia sudah 93 tahun, sudah mengalami berbagai rezim pemerintahan," kata Wiranto.


Wiranto menjelaskan, ada beberapa aspek yang menjadi pembicaraan utama dalam pertemuan tersebut. Mulai dari persoalan politik, keamanan, hingga aksi demo 22 Mei lalu yang berakhir dengan ricuh.

Meski begitu, dia tak merinci apakah pertemuan ini sekaligus menjadi jembatan penghuhung setelah beberapa purnawirawan TNI lainnya memiliki pandangan yang berbeda terhadap pemerintah saat ini.

"Walaupun sudah purnawirawan, tetapi rasa kebangsaannya, rasa untuk menjaga persatuan dan kesatuan itu utuh, itu pegangan kita," kata Wiranto.

"Kalau sekarang purnawirawan ada perbedaan persepsi tentang masalah politik, saya kira dengan modal dasar kita pegang tegung sapta marga dan sumpah prajurit saya kira tidak sulit kita satukan," tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak memungkiri, pertemuan ini juga sekaligus meluruskan penangkapan sejumlah purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.


"Sebenarnya tidak sebatas itu ya, tapi dalam konteks lebih luas. [...] para purnawirawan ini adalah senior yang memiliki suara yang sangat kuat di lingkungan TNI maupun purnawirawan," katanya.

"Sehingga nanti, lewat para beliau-beliau ini menjadi jembatan yang bisa menjembatani antara pemerintah dengan purnawirawan, sehingga nanti semakin ada pemahaman yang semakin baik," jelasnya.

Saksikan Video Arah Pasar Obligasi Pasca Ketegangan Politik

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article HUT ke-74 TNI, Jokowi Siapkan 300 Jabatan Baru untuk Jenderal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular