Pertamina RUPS & Umumkan Laba Tanpa Dirut, Ada Apa?
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 May 2019 11:58
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini dan mengumumkan kinerja laporan keuangannya di 2018.
Namun RUPS dan pengumuman ini dilakukan tanpa sang pimpinan dan direktur utama mereka, Nicke Widyawati. Ada apa sebenarnya?
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Nicke berhalangan hadir karena sedang dinas di luar negeri. "Tidak masalah RUPS tidak ada Bu Nicke," ujar Fajar, saat menggelar jumpa pers kinerja Pertamina di Kementerian BUMN, Jumat (31/5/2019).
Pertamina merilis laba yang berhasil dicetak perseroan di 2018 adalah sebesar US$ 2,53 miliar atau setara Rp 35,99 triliun. Laba ini melempem dibanding 2017 lalu, di mana setelah dilakukan restatement laporan keuangan ternyata labanya mencapai US$ 2,54 miliar.
Nicke dan KPK
Belakangan, bos Pertamina memang sedang sibuk bolak-balik ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Nicke dipanggil terkait kasus suap PLTU Riau I, yang terakhir membuat mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir dijadikan tersangka dan ditahan oleh KPK.
KPK memanggil Nicke sebagai saksi, sebab saat itu Nicke menjabat sebagai salah satu direktur di tubuh PLN. Nicke pernah menduduki tiga jabatan di perusahaan penyedia setrum itu. Yakni, Direktur Niaga dan Managemen Resiko PT PLN (Persero), Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (persero), dan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
(gus/gus) Next Article Bos Pertamina: Transformasi Bisnis Bikin Laba 2021 Melonjak
Namun RUPS dan pengumuman ini dilakukan tanpa sang pimpinan dan direktur utama mereka, Nicke Widyawati. Ada apa sebenarnya?
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Nicke berhalangan hadir karena sedang dinas di luar negeri. "Tidak masalah RUPS tidak ada Bu Nicke," ujar Fajar, saat menggelar jumpa pers kinerja Pertamina di Kementerian BUMN, Jumat (31/5/2019).
Nicke dan KPK
Belakangan, bos Pertamina memang sedang sibuk bolak-balik ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Nicke dipanggil terkait kasus suap PLTU Riau I, yang terakhir membuat mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir dijadikan tersangka dan ditahan oleh KPK.
KPK memanggil Nicke sebagai saksi, sebab saat itu Nicke menjabat sebagai salah satu direktur di tubuh PLN. Nicke pernah menduduki tiga jabatan di perusahaan penyedia setrum itu. Yakni, Direktur Niaga dan Managemen Resiko PT PLN (Persero), Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (persero), dan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
(gus/gus) Next Article Bos Pertamina: Transformasi Bisnis Bikin Laba 2021 Melonjak
Most Popular