Juni Nanti, RI-Inpex Resmi Mulai Garap Blok Masela

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
27 May 2019 17:41
Setelah pembahasan puluhan tahun yang berlangsung alot, pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela akhirnya disepakati.
Foto: Lawatan Lanjutan Menteri ESDM ke Tokyo (Dok.Kementerian ESDM)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pembahasan puluhan tahun yang berlangsung alot, pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela akhirnya disepakati, dan memungkinkan pengerjaan proyek lapangan gas raksasa ini bisa segera dieksekusi.

Melalui keterangan resminya, Senin (27/5/2019), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Indonesia dan Inpex Corporation rencananya akan dilaksanakan pada pertemuan negara-negara G20 di Jepang dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, pertemuan G20 di Osaka, Jepang, akan dilaksanakan pada 28-29 Juni 2019 mendatang.

Nilai investasi pengembangan Blok Masela akan mencapai sekitar US$20 miliar (Rp 288 triliun). Kedua pihak berhasil mencapai win-win solution dengan skema bagi hasil, yang mana pemerintah sekurangnya mendapat bagian 50%.

Juni Nanti, RI-Inpex Akan Resmi Mulai Garap Blok MaselaFoto: Lawatan Lanjutan Menteri ESDM ke Tokyo (Dok.Kementerian ESDM)

Sebelumnya, Jonan kembali bertemu dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Tokyo, Senin (27/5/2019). Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan Jonan dengan Ueda pada 16 Mei di Tokyo.

Pada pertemuan 16 Mei, telah disepakati kerangka final Plan of Development (PoD) Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku. Sedangkan, pertemuan lanjutan hari ini membahas negosiasi detil dari kerangka tersebut, sehingga perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Inpex Corporation Jepang bisa segera ditandatangani.

Sejumlah poin strategis berhasil disepakati, yang memungkinkan lapangan gas raksasa ini bisa segera dikembangkan.

Jonan pun tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya setelah pembicaraan terkait kesepakatan pengelolaan Lapangan Abadi Blok Masela akhirnya disepakati.


"Akhirnya Inpex dan SKK MIGAS sepakat atas pokok-pokok pengembangan Blok Masela sore ini di Tokyo," kata Jonan melalui pesan singkat, Senin.

"Nilai investasi antara US$18 miliar (Rp 259,1 triliun) - US$20 miliar dengan pembagian yang fair bagi Negara RI dan kontraktor. Saya sampai terharu," lanjutnya.

Adapun, dalam pertemuan kali ini, Jonan didampingi Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jafee Suardin.

Kesepakatan final tersebut ditandai dengan penandatanganan Minute of Meeting oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda, dengan disaksikan oleh Jonan sendiri.

Saksikan video wawancara eksklusif dengan Kepala SKK Migas mengenai Blok Masela berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Jonan Terharu, Blok Masela Disepakati Usai Mangkrak 20 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular