
Ledakan di Perancis, Polisi Buru Pelaku Bom Paket!
tahir saleh, CNBC Indonesia
25 May 2019 04:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Kepolisian Perancis menegaskan aparat sedang memburu seorang pelaku bom paket/koper pada hari Jumat (24/5/2019) waktu setempat setelah terjadi sebuah ledakan di pusat kota Lyon yang melukai 13 orang.
Tersangka pembom tertangkap dalam video keamanan (CCTV) dan terlihat meninggalkan satu tas atau koper di depan sebuah toko roti, tak lama sebelum ledakan terjadi sekitar pukul 5:30 sore, kata sumber kepolisian dan Wali Kota Arrondissement ke-2 Lyon, Denis Broliquier.
Sebagai informasi, Lyon adalah kota terbesar ke-2 di Perancis dan berada di sebelah timur laut negara tersebut. Adapun Arrondissement merupakan pembagian daerah administratif yang dipakai di beberapa negara berbahasa Perancis.
Mengutip CNBC International, sebagian besar dari korban yang terluka dirawat di rumah sakit untuk perawatan cedera kaki yang untungnya dinilai masih cedera ringan.
Presiden Perancis Emmanuel Macron menandai insiden bom koper tersebut sebagai "serangan" ketika berita itu tersiar saat dia sedang wawancara langsung dengan YouTube menjelang Pemilihan Eropa hari Minggu mendatang. "Pikiranku ada pada [para korban] yang terluka," katanya dikutip CNBC.
Jaksa anti-terorisme Paris pun membuka penyelidikan ketika polisi setempat menyatakan bahwa ledakan itu sebagai upaya percobaan pembunuhan. Menteri Dalam Negeri Perancis Christophe Castaner pun tengah menuju ke tempat kejadian.
Tersangka yang memakai penutup kepala atau topeng tampak dalam rekaman kamera keamanan. Dia terlihat menggerakkan sepeda ke tempat kejadian, sebelum meninggalkan tas di luar cabang Brioche Doree, jaringan toko roti yang populer di kota tersebut.
Sumber-sumber kepolisian menggambarkan tersangka penyebar teror itu sebagai seorang pria Eropa atau Afrika Utara, terlihat mengenakan celana pendek Bermuda berwarna krem, selendang hijau tentara atau balutan kepala dan kacamata hitam.
Menurut kepolisian setempat, segera setelah tersangka pergi, ledakan itu kemudian langsung meledak dan menghujani baut-baut logam pada orang-orang yang lewat di depan bangunan di Victor Hugo, beberapa blok dari stasiun utama kota, menurut polisi.
Pasukan polisi di seluruh Perancis telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat umum dan tempat acara, kata Castaner.
(tas) Next Article Serangan Bom di Perancis, 13 Orang Terluka! Polisi Olah TKP
Tersangka pembom tertangkap dalam video keamanan (CCTV) dan terlihat meninggalkan satu tas atau koper di depan sebuah toko roti, tak lama sebelum ledakan terjadi sekitar pukul 5:30 sore, kata sumber kepolisian dan Wali Kota Arrondissement ke-2 Lyon, Denis Broliquier.
Sebagai informasi, Lyon adalah kota terbesar ke-2 di Perancis dan berada di sebelah timur laut negara tersebut. Adapun Arrondissement merupakan pembagian daerah administratif yang dipakai di beberapa negara berbahasa Perancis.
Mengutip CNBC International, sebagian besar dari korban yang terluka dirawat di rumah sakit untuk perawatan cedera kaki yang untungnya dinilai masih cedera ringan.
Jaksa anti-terorisme Paris pun membuka penyelidikan ketika polisi setempat menyatakan bahwa ledakan itu sebagai upaya percobaan pembunuhan. Menteri Dalam Negeri Perancis Christophe Castaner pun tengah menuju ke tempat kejadian.
Tersangka yang memakai penutup kepala atau topeng tampak dalam rekaman kamera keamanan. Dia terlihat menggerakkan sepeda ke tempat kejadian, sebelum meninggalkan tas di luar cabang Brioche Doree, jaringan toko roti yang populer di kota tersebut.
Sumber-sumber kepolisian menggambarkan tersangka penyebar teror itu sebagai seorang pria Eropa atau Afrika Utara, terlihat mengenakan celana pendek Bermuda berwarna krem, selendang hijau tentara atau balutan kepala dan kacamata hitam.
Menurut kepolisian setempat, segera setelah tersangka pergi, ledakan itu kemudian langsung meledak dan menghujani baut-baut logam pada orang-orang yang lewat di depan bangunan di Victor Hugo, beberapa blok dari stasiun utama kota, menurut polisi.
Pasukan polisi di seluruh Perancis telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat umum dan tempat acara, kata Castaner.
(tas) Next Article Serangan Bom di Perancis, 13 Orang Terluka! Polisi Olah TKP
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular