
Bos Jasa Marga: Tinggalkan Kebiasaan Isi E-Toll Rp 100 Ribu
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 May 2019 17:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Desi Arryani, mengimbau masyarakat agar memperhatikan saldo uang elektroniknya jika akan melintasi tol saat mudik. Demikian disampaikan Desi di kantor Kementerian PUPR, Jumat (24/5/2019).
Pasalnya, jika saldo tidak cukup ketika akan melakukan transaksi, dampaknya bisa dirasakan pengguna lain. Desi tidak ingin hal itu terjadi demi kenyamanan bersama.
"E-toll kan maksimal Rp 2 juta ya. Jadi tolong tinggalkan kebiasaan isi Rp 100 ribu karena tolnya sudah sangat panjang. Kalau kekurangan saldo, bapak ibu memberikan kontribusi kemacetan yang luar biasa," ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta pemudik memperhatikan bahan bakar kendarannya. Disarankan agar pemudik mengisi penuh tangki mobilnya sebelum berangkat mudik.
"Rest area walau ada SPBU, kami juga imbau isi bahan bakar penuh sebelum berangkat. Nanti antrean di SPBU akan luar biasa. Walaupun Pertamina sudah menyiapkan dengan luar biasa ya," bebernya.
"Kalau mau istrirahat di rest area, kalau rest area ditutup jangan dipaksa ya. Jangan parkir di pinggir jalan," lanjutnya.
Direktur Independen PT Citra Marga Nusantara Persada, Joko Sapto M Mulyono, menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai kesiapan pemudik. Dalam hal ini, kesehatan menjadi hal yang sangat penting.
"Yang perlu kita perhatikan adalah kondisi fisik pemakai jalan harus sehat. Jalannya panjang bisa berhenti-berhenti ya kalah lelah. Kendaraan perlu diperiksa dengan baik. Kecepatan pasti jauh dibandingkan melalui jalan arteri," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
Pasalnya, jika saldo tidak cukup ketika akan melakukan transaksi, dampaknya bisa dirasakan pengguna lain. Desi tidak ingin hal itu terjadi demi kenyamanan bersama.
"E-toll kan maksimal Rp 2 juta ya. Jadi tolong tinggalkan kebiasaan isi Rp 100 ribu karena tolnya sudah sangat panjang. Kalau kekurangan saldo, bapak ibu memberikan kontribusi kemacetan yang luar biasa," ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta pemudik memperhatikan bahan bakar kendarannya. Disarankan agar pemudik mengisi penuh tangki mobilnya sebelum berangkat mudik.
"Rest area walau ada SPBU, kami juga imbau isi bahan bakar penuh sebelum berangkat. Nanti antrean di SPBU akan luar biasa. Walaupun Pertamina sudah menyiapkan dengan luar biasa ya," bebernya.
"Kalau mau istrirahat di rest area, kalau rest area ditutup jangan dipaksa ya. Jangan parkir di pinggir jalan," lanjutnya.
![]() |
Direktur Independen PT Citra Marga Nusantara Persada, Joko Sapto M Mulyono, menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai kesiapan pemudik. Dalam hal ini, kesehatan menjadi hal yang sangat penting.
"Yang perlu kita perhatikan adalah kondisi fisik pemakai jalan harus sehat. Jalannya panjang bisa berhenti-berhenti ya kalah lelah. Kendaraan perlu diperiksa dengan baik. Kecepatan pasti jauh dibandingkan melalui jalan arteri," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
Most Popular