Korban Tewas Ricuh Demo 22 Mei: Anies 8 Orang, Polri 7 Orang
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
23 May 2019 16:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan pada Selasa (21/5/2019) hingga Selasa (22/5/2019) mencapai tujuh orang.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal (Polisi) M. Iqbal dalam keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
"Untuk diketahui tujuh korban meninggal itu dari massa perusuh," ujar Iqbal.
Jumlah yang dilaporkan Polri berbeda dengan keterangan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Anies, jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan pada Selasa (21/5/2019) hingga Selasa (22/5/2019) mencapai delapan orang.
"Kemarin belum disebutkan namanya karena tidak ingin keluarga mendapatkan kabar sebelum diberitahu secara resmi. Dan ini untuk menangkal kesimpangsiuran berita yang menyebutkan banyak sekali korban meninggal," kata Anies, Kamis (23/5/2019), seperti dilansir detik.com.
Sementara untuk korban luka mencapai 737 orang.
"Mereka ditangani di rumah sakit di sekitar wilayah ini dengan jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93, luka berat 79, luka ringan 462. Ada yang belum ada keterangan 96," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan warga yang paling banyak mendapatkan pelayanan kesehatan berusia 20-29 tahun sebanyak 294 orang. Sementara warga usia di bawah 19 tahun ada 170 orang.
Saksikan video Pidato Jokowi soal Demo 22 Mei
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Polri Ceritakan Kronologi Pecahnya Demo 22 Mei di Bawaslu
Demikian disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal (Polisi) M. Iqbal dalam keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
"Untuk diketahui tujuh korban meninggal itu dari massa perusuh," ujar Iqbal.
![]() |
Jumlah yang dilaporkan Polri berbeda dengan keterangan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Anies, jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan pada Selasa (21/5/2019) hingga Selasa (22/5/2019) mencapai delapan orang.
"Kemarin belum disebutkan namanya karena tidak ingin keluarga mendapatkan kabar sebelum diberitahu secara resmi. Dan ini untuk menangkal kesimpangsiuran berita yang menyebutkan banyak sekali korban meninggal," kata Anies, Kamis (23/5/2019), seperti dilansir detik.com.
Sementara untuk korban luka mencapai 737 orang.
"Mereka ditangani di rumah sakit di sekitar wilayah ini dengan jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93, luka berat 79, luka ringan 462. Ada yang belum ada keterangan 96," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan warga yang paling banyak mendapatkan pelayanan kesehatan berusia 20-29 tahun sebanyak 294 orang. Sementara warga usia di bawah 19 tahun ada 170 orang.
Saksikan video Pidato Jokowi soal Demo 22 Mei
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Polri Ceritakan Kronologi Pecahnya Demo 22 Mei di Bawaslu
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular