Simak! AS Keluarkan Imbauan Khusus Terkait Demo 22 Mei
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
22 May 2019 10:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan kepada seluruh warganya yang berada di Jakarta untuk menghindari beberapa daerah di Ibu Kota, khususnya Tanah Abang dan Jl. Wahid Hasyim, Menteng.
Peringatan tersebut muncul setelah adanya demonstrasi terkait dengan pengumuman hasil pemilu yang keluar pada 21 Mei 2019. Aksi demonstran tersebut menimbulkan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.
"Sejumlah area di Jakarta Pusat, seperti di dekat Tanah Abang dan Jalan Wahid Hasyim di Menteng, bentrokan terjadi antara polisi dan pendemo. Kedubes AS sangat mengimbau warga AS untuk menghindari area-area tersebut." Kata kedubes AS melalui situs resminya, Rabu (22/05/2019).
AS juga mengimbau untuk hindari area dimana demonstran atau demonstrasi politik terjadi, dan tetap berhati-hati jika berada di sekitar perkumpulan besar.
Selain AS, Australia dan Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa. Kedutaan Besar Australia memperingatkan warganya untuk hindari aksi protes dan demonstrasi yang berubah menjadi ricuh.
"Otoritas Indonesia telah memperingatkan akan ada risiko kekerasan hingga terorisme terjadi sebelum dan setelah pengumuman hasil pemilu. Sebagai antisipasi, sejumlah institusi publik termasuk situs budaya dan sekolah akan tutup sementara pada 22 Mei," kata Kedubes Australia.
Selanjutnya, Kedutaan Besar Inggris juga memperingatkan warganya, bukan hanya di wilayah Jakarta, namun yang berada di luar Jakarta untuk tetap berhati-hati karena demonstrasi mungkin bisa terjadi di kota lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Anda harus menghindari segala bentuk demonstrasi dan protes politik karena berisiko menjadi ricuh," menurut pernyataan Kedubes Inggris di Jakarta melalui laman.
Kondisi Terkini Markas Brimob Petamburan
[Gambas:Video CNBC]
(dru) Next Article Demo 22 Mei, Pasar Tanah Abang Lumpuh dan Tutup
Peringatan tersebut muncul setelah adanya demonstrasi terkait dengan pengumuman hasil pemilu yang keluar pada 21 Mei 2019. Aksi demonstran tersebut menimbulkan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.
"Sejumlah area di Jakarta Pusat, seperti di dekat Tanah Abang dan Jalan Wahid Hasyim di Menteng, bentrokan terjadi antara polisi dan pendemo. Kedubes AS sangat mengimbau warga AS untuk menghindari area-area tersebut." Kata kedubes AS melalui situs resminya, Rabu (22/05/2019).
 Foto: Foto/Aksi Demonstran di Kawasan Jati Baru, Jakarta Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
AS juga mengimbau untuk hindari area dimana demonstran atau demonstrasi politik terjadi, dan tetap berhati-hati jika berada di sekitar perkumpulan besar.
Selain AS, Australia dan Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa. Kedutaan Besar Australia memperingatkan warganya untuk hindari aksi protes dan demonstrasi yang berubah menjadi ricuh.
"Otoritas Indonesia telah memperingatkan akan ada risiko kekerasan hingga terorisme terjadi sebelum dan setelah pengumuman hasil pemilu. Sebagai antisipasi, sejumlah institusi publik termasuk situs budaya dan sekolah akan tutup sementara pada 22 Mei," kata Kedubes Australia.
Selanjutnya, Kedutaan Besar Inggris juga memperingatkan warganya, bukan hanya di wilayah Jakarta, namun yang berada di luar Jakarta untuk tetap berhati-hati karena demonstrasi mungkin bisa terjadi di kota lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Anda harus menghindari segala bentuk demonstrasi dan protes politik karena berisiko menjadi ricuh," menurut pernyataan Kedubes Inggris di Jakarta melalui laman.
Kondisi Terkini Markas Brimob Petamburan
[Gambas:Video CNBC]
(dru) Next Article Demo 22 Mei, Pasar Tanah Abang Lumpuh dan Tutup
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular