Pemilu 2019
Di Mana Jokowi Pada 22 Mei 2019 Nanti?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 May 2019 17:25
Belu, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilihan Umum 2019 pada 22 Mei 2019. Lantas, dari mana Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) akan memantau pengumuman tersebut?
"Masa pakai dipantau... hahaha... kan sudah diumumkan oleh KPU, artinya sudah jelas, terang benderang, siapa yang menang siapa yang kalah," ujar Jokowi usai meresmikan Bendungan Rotiklot di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/5/2019).
Saat ditegaskan apakah akan memantau dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menjawab dengan penuh canda.
"Bisa di mana-mana... hahaha...," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
KPU melaporkan sampai dengan Senin (20/5/2019) pukul 12.15 WIB, penghitungan suara Pemilihan Presiden 2019 telah masuk dari 740.320 dari total 813.350 TPS (91,02109%).
Berdasarkan penghitungan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Amin mengumpulkan 77.566.219 suara (55,61%), sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraih 61.915.765 suara (44,39%).
Banyak pihak mengkhawatirkan situasi menjelang 22 Mei 2019. Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Polisi) Dedi Prasetyo melalui layanan pesan singkat WhatsApp kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (20/5/2019), meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.
"Situasi Insya Allah terkendali. Pasukan pengamanan Polri dan TNI 32 ribu (personel) lebih dalam rangka menjamin keamanan," ujar Dedi.
Selain itu, menurut dia, Detasemen Khusus 88 Polri juga terus bekerja dengan melakukan tindakan-tindakan preventif. Tujuannya guna memitigasi rencana aksi terorisme dengan melakukan penangkapan terhadap lebih dari 30 orang terduga teroris.
Simak video terkait tahapan resmi penghitungan suara KPU di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
"Masa pakai dipantau... hahaha... kan sudah diumumkan oleh KPU, artinya sudah jelas, terang benderang, siapa yang menang siapa yang kalah," ujar Jokowi usai meresmikan Bendungan Rotiklot di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/5/2019).
Saat ditegaskan apakah akan memantau dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menjawab dengan penuh canda.
KPU melaporkan sampai dengan Senin (20/5/2019) pukul 12.15 WIB, penghitungan suara Pemilihan Presiden 2019 telah masuk dari 740.320 dari total 813.350 TPS (91,02109%).
Berdasarkan penghitungan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Amin mengumpulkan 77.566.219 suara (55,61%), sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraih 61.915.765 suara (44,39%).
 Foto: Debat Capres dan Cawapres kelima di Hotel Sultan (REUTERS/Edgar Su) |
Banyak pihak mengkhawatirkan situasi menjelang 22 Mei 2019. Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Polisi) Dedi Prasetyo melalui layanan pesan singkat WhatsApp kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (20/5/2019), meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.
"Situasi Insya Allah terkendali. Pasukan pengamanan Polri dan TNI 32 ribu (personel) lebih dalam rangka menjamin keamanan," ujar Dedi.
Selain itu, menurut dia, Detasemen Khusus 88 Polri juga terus bekerja dengan melakukan tindakan-tindakan preventif. Tujuannya guna memitigasi rencana aksi terorisme dengan melakukan penangkapan terhadap lebih dari 30 orang terduga teroris.
Simak video terkait tahapan resmi penghitungan suara KPU di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular