Mengintip Anggaran Infrastruktur Pemerintah di 2020

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
20 May 2019 16:10
Pemerintah akan fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir saat pembukaan Festival Dharma Wanita (DhawaFest) 2019 lingkungan Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/5/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun depan, Pemerintah akan fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain. Meski demikian pembangunan infrastruktur yang telah berjalan sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi tetap dilanjutkan di RAPBN 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahkan belanja infrastruktur akan naik pada tahun depan. Meski belum ada perhitungan secara rinci.

Namun, belanja modal yang di dalamnya termasuk belanja infrastruktur akan lebih tinggi di 2020 dibandingkan tahun ini.

"Kita berharap menurut sidang kabinet beberapa waktu lalu diharapkan akan bisa meningkat lagi. Kita tidak tahu jumlah tapi nanti akan kita liat karena komposisi masih belum ditetapkan," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/5/2019).

"Namun diharapkan bisa di atas Rp200 triliun karena tahun ini kalau enggak salah jumlahnya hanya Rp180 triliun, untuk belanja modal ya bukan infrastruktur," tambahnya.

Sementara itu, untuk fokus pengembangan SDM, pemerintah akan memasukkan berbagai program-program prioritas mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Selain itu, SDM tidak hanya fokus pada jenjang SMK tapi juga mulai dari kecil.

"SDM cukup banyak karena mengakomodasi berbagai program prioritas di dalam sumber daya manusia, apakah itu untuk pendidikan, untuk SDM dari sisi kesehatan dan juga dari sisi jaring pengaman sosial yang komprehensif tadi. Ini termasuk juga akan lebih memasukkan faktor dari mulai usia dini hingga manula," jelasnya.

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan belum ada penghitungan berapa jumlah pasti belanja modal pada tahun ini. Namun dipastikan naik dari tahun lalu menjadi di atas Rp200 triliun.

"Belum (dihitung), karena ini kan masih di dalam tahap dari sisi resource envelope (kapasitas fiskal), total resource untuk seluruh K/L dan daerah, komposisinya masih belum dalam posisi yang fix, jadi kita hanya melihat dari totalnya dulu," tutupnya.




(dru) Next Article Anggaran Pembangunan SDM Digenjot di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular