
Perkuat Perlindungan Investor, KSEI Luncurkan AKSes Next-G
Advertorial, CNBC Indonesia
20 May 2019 00:00

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) generasi terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G) pada hari ini Senin (20/5/2019).
Peluncuran AKSes Next-G ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan investor dan transparansi informasi pasar modal Indonesia.
Prosesi peluncuran dilakukan oleh Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yunita Linda Sari dan Direksi dan Komisaris KSEI, yang disaksikan oleh Direksi dan Komisaris Self-Regulatory Organizations (SRO), para tamu undangan dan rekan media.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan salah satu alasan utama pengembangan AKSes Next-G adalah karena masih rendahnya pemanfaatan fasilitas AKSes sebelumnya serta adanya kebutuhan dari investor untuk proses login yang lebih cepat dan mudah.
"Sebelumnya untuk menggunakan fasilitas AKSes, investor harus lebih dahulu menerima Kartu AKSes dan PIN Code yang kadang membutuhkan waktu karena dokumen berbentuk fisik dan proses distribusi. Dengan AKSes Next-G, cukup menggunakan data pribadi untuk login," kataFriderica.
Hingga 16 Mei 2019, jumlah investor yang yang menggunakan fasilitas AKSes masih kurang dari 12%. Kendala yang dihadapi dari rendahnya pemanfaatan AKSes adalah proses registrasi yang masih membutuhkan dokumen fisik berupa Kartu AKSes dan PIN Code. Selain itu, fitur-fitur yang terdapat pada fasilitas AKSes versi sebelumnya masih sangat terbatas.
Fasilitas AKSes merupakan fasilitas yang disediakan KSEI agar investor di pasar modal dapat secara langsung memantau portofolio kepemilikan Efek dan dana yang tersimpan di dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Peluncuran fasilitas AKSes pertama kali dilakukan KSEI pada tahun 2009 dengan nama Investor Area.
Pengembangan fasilitas AKSes dilatarbelakangi adanya kebutuhan dari para investor untuk memantau portofolio investasi di pasar modal Indonesia secara langsung di KSEI selaku Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
Dengan pemantauan secara berkala melalui fasilitas AKSes, investor dapat membandingkan laporan (account statement) yang disampaikan Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) secara berkala dengan data yang tersimpan di KSEI.
Pengembangan AKSes Next-G merupakan inisatif KSEI dan salah satu proyek multi-years yang termasuk dalam rencana strategis KSEI jangka panjang.
Proses yang mudah
Proses registrasi investor pada AKSes Next-G yang beralamat https://akses.ksei.co.id, lebih mudah karena hanya perlu memasukkan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk investor lokal, nomor paspor untuk investor asing atau nomor Single Investor Identification (SID) untuk investor institusi. Data lain yang diperlukan antara lain nama, alamat email, dan nomor handphone.
Dalam proses registrasi, juga dilakukan verifikasi antara data yang dimasukandengan data yang ada pada sistem Utama KSEI.Sehingga yang dapat login ke fasilitas AKSes Next-G adalah investor yang benar-benar sudah dibukakan Sub Rekening Efek atau Rekening Investasi.
Lebih lanjut Friderica menyampaikan, tampilan baru fasilitas AKSes juga dibuat lebih menarik dengan memperhatikan penataan halaman utama dan menu. Pada halaman utama (landing page), pengguna fasilitas AKSes dapat melihat data statistik pasar modal dan informasi berita/artikel seputar industri keuangan.
"Untuk data yang lebih spesifik, tersedia pada menu 'Pusat Informasi'. Menu tersebut sangat istimewa karena kini data investor per daerah di Indonesia hingga ke tingkat kota dapat diakses oleh publik," imbuh Friderica.
"Dengan jumlah investor pasar modal yang telah mencapai 1.891.601per 16 Mei 2019, KSEI berharap makin banyak investor yang akan memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G," tutup Friderica.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB
Peluncuran AKSes Next-G ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan investor dan transparansi informasi pasar modal Indonesia.
Prosesi peluncuran dilakukan oleh Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yunita Linda Sari dan Direksi dan Komisaris KSEI, yang disaksikan oleh Direksi dan Komisaris Self-Regulatory Organizations (SRO), para tamu undangan dan rekan media.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan salah satu alasan utama pengembangan AKSes Next-G adalah karena masih rendahnya pemanfaatan fasilitas AKSes sebelumnya serta adanya kebutuhan dari investor untuk proses login yang lebih cepat dan mudah.
"Sebelumnya untuk menggunakan fasilitas AKSes, investor harus lebih dahulu menerima Kartu AKSes dan PIN Code yang kadang membutuhkan waktu karena dokumen berbentuk fisik dan proses distribusi. Dengan AKSes Next-G, cukup menggunakan data pribadi untuk login," kataFriderica.
Hingga 16 Mei 2019, jumlah investor yang yang menggunakan fasilitas AKSes masih kurang dari 12%. Kendala yang dihadapi dari rendahnya pemanfaatan AKSes adalah proses registrasi yang masih membutuhkan dokumen fisik berupa Kartu AKSes dan PIN Code. Selain itu, fitur-fitur yang terdapat pada fasilitas AKSes versi sebelumnya masih sangat terbatas.
Fasilitas AKSes merupakan fasilitas yang disediakan KSEI agar investor di pasar modal dapat secara langsung memantau portofolio kepemilikan Efek dan dana yang tersimpan di dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Peluncuran fasilitas AKSes pertama kali dilakukan KSEI pada tahun 2009 dengan nama Investor Area.
Pengembangan fasilitas AKSes dilatarbelakangi adanya kebutuhan dari para investor untuk memantau portofolio investasi di pasar modal Indonesia secara langsung di KSEI selaku Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
Dengan pemantauan secara berkala melalui fasilitas AKSes, investor dapat membandingkan laporan (account statement) yang disampaikan Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) secara berkala dengan data yang tersimpan di KSEI.
Pengembangan AKSes Next-G merupakan inisatif KSEI dan salah satu proyek multi-years yang termasuk dalam rencana strategis KSEI jangka panjang.
Proses yang mudah
Proses registrasi investor pada AKSes Next-G yang beralamat https://akses.ksei.co.id, lebih mudah karena hanya perlu memasukkan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk investor lokal, nomor paspor untuk investor asing atau nomor Single Investor Identification (SID) untuk investor institusi. Data lain yang diperlukan antara lain nama, alamat email, dan nomor handphone.
Dalam proses registrasi, juga dilakukan verifikasi antara data yang dimasukandengan data yang ada pada sistem Utama KSEI.Sehingga yang dapat login ke fasilitas AKSes Next-G adalah investor yang benar-benar sudah dibukakan Sub Rekening Efek atau Rekening Investasi.
![]() |
"Untuk data yang lebih spesifik, tersedia pada menu 'Pusat Informasi'. Menu tersebut sangat istimewa karena kini data investor per daerah di Indonesia hingga ke tingkat kota dapat diakses oleh publik," imbuh Friderica.
"Dengan jumlah investor pasar modal yang telah mencapai 1.891.601per 16 Mei 2019, KSEI berharap makin banyak investor yang akan memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G," tutup Friderica.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB
Most Popular