Realisasi APBN per April 2019

APBN Harus Gali Lubang Tutup Lubang Rp 18 T di April 2019

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
16 May 2019 17:06
Realisasi APBN hingga 30 April 2019 tidak secerah pada periode yang sama tahun 2018.
Foto: Sri Mulyani hadiri konferensi Pers APBN KiTa . (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi APBN hingga 30 April 2019 tidak secerah pada periode yang sama tahun 2018.

Pada April 2019, selain defisit yang lebih bengkak hingga Rp 101 triliun [dibandingkan Rp 54,9 triliun di April 2018], pada periode ini keseimbangan primer juga negatif.

Tandanya pemerintah harus menutup utang dengan menerbitkan utang baru alias gali lubang tutup lubang.

"Keseimbangan primer minusnya mencapai Rp 18,4 triliun. Periode yang sama tahun 2018 keseimbangan primer positif Rp 24,4 triliun," kata Sri Mulyani di Kantornya, Kamis (16/5/2019).



Jika melihat persentase terhadap PDB, defisit APBN per April 2019 mencapai 0,63%. Periode yang sama di tahun 2018, defisit mencapai 0,37%.

"Namun untuk pembiayaan lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 194 triliun. Dari sisi pembiayaan [utang] lebih kecil di Rp 145 triliun," tutur Sri Mulyani.

"Dari sisi pendapatan negara karena tadi kita lihat pendapatan negara kita juga mengalami tekanan di mana dari sisi persentasenya akumulasi kita hanya. Sementara belanja negara tetap mengalami pertumbuhan yang cukup sehat namun kalau dilihat dari pembiayaan itu masih lebih kecil."




(dru/dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular