Realisasi APBN per April 2019

Sri Mulyani Waspada: Ekspor Negatif, Investasi Melemah

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
16 May 2019 16:53
Sri Mulyani mengungkapkan kewaspadaannya terhadap kondisi ekonomi global dan dalam negeri, yang menurutnya memerlukan perhatian khusus.
Foto: Sri Mulyani hadiri konferensi Pers APBN KiTa . (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, hari ini melaporkan realisasi APBN 2019 hingga akhir April 2019. Dalam pernyataan awalnya, Sri Mulyani mengungkapkan kewaspadaannya terhadap kondisi ekonomi global dan dalam negeri, yang menurutnya memerlukan perhatian khusus.

Laju pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 yang mencapai 5,07%, menurut Sri Mulyani, lebih baik dari kuartal pertama di tahun-tahun sebelumnya. Namun ada kewaspadaan yang perlu diperhatikan.

"Kalau dilihat dari ekspor negatif dan impor juga. Ini sangat berbeda dengan tahun lalu di mana ekspor tumbuh hampir 6%. Ini kita harus waspada karena mirip dengan 2014 karena kondisi global," jelas Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Kamis (16/5/2019).



"Investasi melemah, kita harus waspadai untuk terus jaga PDB tumbuh di atas 5% atau kita harapkan 5,3%," lanjut Sri Mulyani sambil memperlihatkan data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019.

Dalam paparannya itu, disebut bahwa kontribusi sektor industri primer ke perekonomian melemah untuk sektor pertanian, karena ada pergeseran masa panen. Sedangkan untuk sektor sekunder, Sri Mulyani mengatakan ada penurunan pada sektor konstruksi.
(wed/dru) Next Article Sri Mulyani Beberkan Realisasi APBN 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular