
Lagi Ramadan, Sabarnya Jokowi Terima Ancaman
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 May 2019 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan kali pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ancaman pembunuhan. Namun, seperti biasa, tak ada gesture berlebihan yang ditunjukkan oleh Kepala Negara dalam merespons ancaman pembunuhan tersebut.
Akhir pekan lalu, video seorang pria mengancam Jokowi beredar dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi tak lebih dari 1 menit itu, pria tersebut mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.
Tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun bergerak dan meringkus pelaku berinisial HS pada Minggu (12/5/2019) pukul 08:00 WIB di Parung, Bogor, Jawa Barat.
HS diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap Jokowi dengan mengucapkan kata-kata, "Dari Poso nih. Siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah".
Saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Jalan Tol Pandaan - Malang, di Gerbang Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Jokowi pun angkat bicara perihal ancaman kepada dirinya.
Jokowi mengaku sama sekali tidak terganggu dengan ancaman yang dilontarkan salah seorang peserta aksi unjuk rasa di depan gedung Badan Pengawas Pemilu tersebut.
"Enggak lah ini kan bulan puasa. Kita semuanya puasa. Iya kan? Yang sabar," kata Jokowi ketika dimintai tanggapan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada aparat hukum. Menurutnya, pihak kepolisian memiliki tanggung jawab lebih mengenai hal ini.
Sebelumnya ada juga ancaman kepada Presiden yang dilakukan oleh akun Twitter @AchmadBassrofi. Akun tersebut menuliskan cuitan pada 28 Oktober 2017. Cuitan berbunyi, "Tembak mati jokowi memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan NKRI (indonesia)."
(tas) Next Article Live! Jokowi Turun Tangan, Begini Progres Omnibus Law
Akhir pekan lalu, video seorang pria mengancam Jokowi beredar dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi tak lebih dari 1 menit itu, pria tersebut mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.
Tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun bergerak dan meringkus pelaku berinisial HS pada Minggu (12/5/2019) pukul 08:00 WIB di Parung, Bogor, Jawa Barat.
HS diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap Jokowi dengan mengucapkan kata-kata, "Dari Poso nih. Siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah".
![]() |
Saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Jalan Tol Pandaan - Malang, di Gerbang Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Jokowi pun angkat bicara perihal ancaman kepada dirinya.
Jokowi mengaku sama sekali tidak terganggu dengan ancaman yang dilontarkan salah seorang peserta aksi unjuk rasa di depan gedung Badan Pengawas Pemilu tersebut.
"Enggak lah ini kan bulan puasa. Kita semuanya puasa. Iya kan? Yang sabar," kata Jokowi ketika dimintai tanggapan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada aparat hukum. Menurutnya, pihak kepolisian memiliki tanggung jawab lebih mengenai hal ini.
Sebelumnya ada juga ancaman kepada Presiden yang dilakukan oleh akun Twitter @AchmadBassrofi. Akun tersebut menuliskan cuitan pada 28 Oktober 2017. Cuitan berbunyi, "Tembak mati jokowi memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan NKRI (indonesia)."
(tas) Next Article Live! Jokowi Turun Tangan, Begini Progres Omnibus Law
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular