
Pilpres 2019
Kasus Novel Buntu, Jokowi: Jangan Kembalikan ke Saya Lagi!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 April 2019 11:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanpa terasa, teror berupa penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada 11 April 2017 telah menginjak usia dua tahun, kemarin.
Namun, sampai dengan saat ini, pelaku dan motif tindakan itu masih sumir. Walaupun Polri sudah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus yang telah menimbulkan kerusakan pada mata Novel tersebut.
Berbagai pihak, termasuk Novel, mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan kasus yang diduga melibatkan petinggi Polri. Lantas, apa kata Jokowi yang juga calon presiden nomor urut 01 terkait hal itu?
Menurut dia, sudah ada tim gabungan di Polri yang terdiri dari Polri, Ombudsman RI, dan KPK. Jokowi pun mempersilakan kepada masyarakat agar menanyakan perkembangan pengusutan kasus kepada Polri cs.
"Jangan dikembalikan ke saya lagi. Apa gunanya sudah dibentuk tim gabungan seperti itu," ujarnya kepada wartawan usai kegiatan kampanye di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
Saat ditanya bagaimana bila hasilnya belum ada, Jokowi menjawab normatif.
"Ya tanyakan ke mereka belum ditanyakan ke sana kok," kata capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Kerja tersebut.
Simak video cerita seputar kartu sakti Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Namun, sampai dengan saat ini, pelaku dan motif tindakan itu masih sumir. Walaupun Polri sudah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus yang telah menimbulkan kerusakan pada mata Novel tersebut.
Berbagai pihak, termasuk Novel, mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan kasus yang diduga melibatkan petinggi Polri. Lantas, apa kata Jokowi yang juga calon presiden nomor urut 01 terkait hal itu?
Menurut dia, sudah ada tim gabungan di Polri yang terdiri dari Polri, Ombudsman RI, dan KPK. Jokowi pun mempersilakan kepada masyarakat agar menanyakan perkembangan pengusutan kasus kepada Polri cs.
"Jangan dikembalikan ke saya lagi. Apa gunanya sudah dibentuk tim gabungan seperti itu," ujarnya kepada wartawan usai kegiatan kampanye di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
![]() |
Saat ditanya bagaimana bila hasilnya belum ada, Jokowi menjawab normatif.
"Ya tanyakan ke mereka belum ditanyakan ke sana kok," kata capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Kerja tersebut.
Simak video cerita seputar kartu sakti Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Most Popular