Pemilu 2019
Soal Rencana Bertemu Prabowo, Ini Kata Luhut
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 May 2019 04:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat diutus calon presiden nomor 01, Joko Widodo, untuk melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto. Namun, sampai saat ini kedua pihak belum berjumpa.
"Tanya BPN [Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi] ya," kata Luhut dalam sebuah acara buka bersama di kantornya, Rabu (8/5/2019).
Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa pihak 01 masih membuka peluang bertemu. Demikian ditegaskan Luhut ketika awak media menanyakan kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo sebelum penetapan pemenang pada 22 Mei 2019.
"Kalau pak Jokowi itu kan come on come on saja," tegasnya.
Luhut mengaku sejauh ini hubungannya dengan Prabowo masih baik-baik saja. Namun dia menyampaikan seruan kepada orang-orang di sekitar Prabowo agar tidak menyampaikan informasi hoax.
"Tapi saya titip. Janganlah orang-orang di sekitarnya itu bawa berita-berita ndak jelas. Jangan berikan angin surga yang gak masuk akal. Kasihan kan Pak Prabowo orang baik. Kalau ada pelanggaran dibuka aja datanya," tandasnya.
Luhut pun ingin semua pihak dewasa dalam berdemokrasi serta menunggu pengumuman resmi 22 Mei mendatang. Dia tak ingin saling buruk sangka terus mencuat di berbagai media.
"Jangan terus kita berburuk sangka kata si ini kata si itu. Ya sudah laporin saja. Saya kan juga pernah dilaporin ke Bawaslu. Kalau kita salah ya akui salah, tapi kalau gak salah pun jangan takut. Tapi jangan memberikan berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kisah Luhut Pernah Kelola Ratusan Ribu Hektare Bareng Prabowo
"Tanya BPN [Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi] ya," kata Luhut dalam sebuah acara buka bersama di kantornya, Rabu (8/5/2019).
Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa pihak 01 masih membuka peluang bertemu. Demikian ditegaskan Luhut ketika awak media menanyakan kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo sebelum penetapan pemenang pada 22 Mei 2019.
Luhut mengaku sejauh ini hubungannya dengan Prabowo masih baik-baik saja. Namun dia menyampaikan seruan kepada orang-orang di sekitar Prabowo agar tidak menyampaikan informasi hoax.
"Tapi saya titip. Janganlah orang-orang di sekitarnya itu bawa berita-berita ndak jelas. Jangan berikan angin surga yang gak masuk akal. Kasihan kan Pak Prabowo orang baik. Kalau ada pelanggaran dibuka aja datanya," tandasnya.
Luhut pun ingin semua pihak dewasa dalam berdemokrasi serta menunggu pengumuman resmi 22 Mei mendatang. Dia tak ingin saling buruk sangka terus mencuat di berbagai media.
"Jangan terus kita berburuk sangka kata si ini kata si itu. Ya sudah laporin saja. Saya kan juga pernah dilaporin ke Bawaslu. Kalau kita salah ya akui salah, tapi kalau gak salah pun jangan takut. Tapi jangan memberikan berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kisah Luhut Pernah Kelola Ratusan Ribu Hektare Bareng Prabowo
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular