Di Depan Fahri Cs, Jokowi Tegaskan Serius Pindahkan Ibu Kota
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 May 2019 18:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan acara buka puasa bersama dengan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Turut hadir sejumlah pimpinan lembaga negara antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Dari sisi pemerintah hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pimpinan lembaga negara. Ia pun mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1440 H/2019 M.
Jokowi pun mengajak semua pihak bersyukur kepada Allah SWT lantaran Pemilihan Umum 2019 berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menggunakan momen itu untuk menjelaskan pemindahan ibu kota.
"Kita serius dalam hal ini karena sejak tiga tahun lalu dibahas di internal dan 1,5 tahun Bappenas melakukan kajian yang lebih detail dari sisi ekonomi, politik, dan lingkungan lingkungan. Kita tahu di Pulau Jawa sudah dihuni 57 persen dari total penduduk kita. Padahal di pulau-pulau lain masih banyak yang kosong," ujar Jokowi.
"Oleh sebab itu, kami nantinya akan menindaklanjuti, konsultasi dengan lembaga negara yang terkait, baik dari sisi hukum dan politis. Dari sisi lingkungan, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan, kita tahu Jakarta, kita berada di dalam ring of fire dan juga banjir. Kedua dari sisi ketersediaan air bersih. Saya kira ke depan ini akan menjadi masalah apabila tidak segera memikirkan langkah-langkah," lanjutnya.
Ia pun memastikan pemindahan ibu kota akan segera diputuskan. Namun saat ini, pemerintah akan berkonsultasi dengan lembaga-lembaga terkait. Tercatat ada tiga alternatif daerah dengan luasan lahan berada pada kisaran 80 ribu hektare hingga 300 ribu hektare.
"Kita tahu di jakarta ini ada 66 ribu hektare, sehingga apa yang tersedia sudah cukup hanya untuk ibu kota pemerintahan," kata Jokowi.
Simak video terkait pemindahan ibu kota di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Turut hadir sejumlah pimpinan lembaga negara antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Dari sisi pemerintah hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi pun mengajak semua pihak bersyukur kepada Allah SWT lantaran Pemilihan Umum 2019 berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menggunakan momen itu untuk menjelaskan pemindahan ibu kota.
"Kita serius dalam hal ini karena sejak tiga tahun lalu dibahas di internal dan 1,5 tahun Bappenas melakukan kajian yang lebih detail dari sisi ekonomi, politik, dan lingkungan lingkungan. Kita tahu di Pulau Jawa sudah dihuni 57 persen dari total penduduk kita. Padahal di pulau-pulau lain masih banyak yang kosong," ujar Jokowi.
"Oleh sebab itu, kami nantinya akan menindaklanjuti, konsultasi dengan lembaga negara yang terkait, baik dari sisi hukum dan politis. Dari sisi lingkungan, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan, kita tahu Jakarta, kita berada di dalam ring of fire dan juga banjir. Kedua dari sisi ketersediaan air bersih. Saya kira ke depan ini akan menjadi masalah apabila tidak segera memikirkan langkah-langkah," lanjutnya.
![]() |
Ia pun memastikan pemindahan ibu kota akan segera diputuskan. Namun saat ini, pemerintah akan berkonsultasi dengan lembaga-lembaga terkait. Tercatat ada tiga alternatif daerah dengan luasan lahan berada pada kisaran 80 ribu hektare hingga 300 ribu hektare.
"Kita tahu di jakarta ini ada 66 ribu hektare, sehingga apa yang tersedia sudah cukup hanya untuk ibu kota pemerintahan," kata Jokowi.
Simak video terkait pemindahan ibu kota di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular