Milenial, Ada Kesempatan Belajar Seni & Budaya ke AS, Nih!
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 May 2019 11:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia melalui beberapa kegiatan yang diadakan Kementerian Luar Negeri berupaya memperkenalkan Indonesia ke berbagai negara dunia.
Beberapa cara yang dilakukan di antaranya adalah dengan mengadakan kegiatan pertukaran mahasiswa, seperti Outstanding Youth for the World (OYTW), Friends of Indonesia (FOI): Fellowship for Future Ambassadors, dan memberikan Beasiswa Seni Budaya (BSBI).
Demikian disampaikan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Azis Nurwahyudi dalam acara briefing mingguan bersama media, Jumat (3/5/2019).
"Melalui OYTW, 10 pemuda akan dibawa ke Amerika Serikat (AS) untuk mempelajari berbagai hal, seperti budaya dan juga hubungan diplomatik antara Indonesia-AS," katanya.
Sementara melalui program BSBI, sebanyak 72 pemuda dari 40 negara, di mana enam orang berasal dari Indonesia, akan dikumpulkan di Jakarta untuk diorientasi. Semua peserta akan dibagi ke dalam enam kelompok yang kemudian akan ditempatkan di enam kota berbeda di Indonesia untuk mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Sampai 2018, program ini sudah menghasilkan 848 alumni dari 74 negara. Di tahun 2019 akan ada 3 negara baru yang bergabung, yaitu Zambia, Portugal, dan Kolombia," jelasnya.
Terakhir, untuk program FOI, yang akan diadakan pada 28 Juni, sebanyak 15 remaja dari berbagai negara dunia akan diajarkan tentang kebudayaan dan juga ekonomi.
"Mereka akan dibawa mengunjungi beberapa perusahaan BUMN, ke Yogyakarta, ke Surabaya untuk mengunjungi PT Pulp and Paper, juga pabrik Semen Gresik," kata Azis.
"Terakhir ke Bali untuk belajar ekonomi kreatif dan mengunjungi desa Penglipuran, yang merupakan salah satu dari tiga desa terbersih di dunia," tambahnya.
Saat ditanya mengenai anggaran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk program ini, Aziz mengatakan tidak dapat menyebutkan angkanya secara pasti. Namun, ia mengatakan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak akan sebanding dengan hasil yang diperoleh dari berbagai program tersebut.
"Percayalah angka yang diberikan kita pertanggungjawabkan karena itu uang negara dan hasilnya jauh lebih bermanfaat," tegasnya.
(prm) Next Article Mind Id Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Uncen Papua
Beberapa cara yang dilakukan di antaranya adalah dengan mengadakan kegiatan pertukaran mahasiswa, seperti Outstanding Youth for the World (OYTW), Friends of Indonesia (FOI): Fellowship for Future Ambassadors, dan memberikan Beasiswa Seni Budaya (BSBI).
Demikian disampaikan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Azis Nurwahyudi dalam acara briefing mingguan bersama media, Jumat (3/5/2019).
Sementara melalui program BSBI, sebanyak 72 pemuda dari 40 negara, di mana enam orang berasal dari Indonesia, akan dikumpulkan di Jakarta untuk diorientasi. Semua peserta akan dibagi ke dalam enam kelompok yang kemudian akan ditempatkan di enam kota berbeda di Indonesia untuk mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Sampai 2018, program ini sudah menghasilkan 848 alumni dari 74 negara. Di tahun 2019 akan ada 3 negara baru yang bergabung, yaitu Zambia, Portugal, dan Kolombia," jelasnya.
Terakhir, untuk program FOI, yang akan diadakan pada 28 Juni, sebanyak 15 remaja dari berbagai negara dunia akan diajarkan tentang kebudayaan dan juga ekonomi.
"Mereka akan dibawa mengunjungi beberapa perusahaan BUMN, ke Yogyakarta, ke Surabaya untuk mengunjungi PT Pulp and Paper, juga pabrik Semen Gresik," kata Azis.
"Terakhir ke Bali untuk belajar ekonomi kreatif dan mengunjungi desa Penglipuran, yang merupakan salah satu dari tiga desa terbersih di dunia," tambahnya.
Saat ditanya mengenai anggaran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk program ini, Aziz mengatakan tidak dapat menyebutkan angkanya secara pasti. Namun, ia mengatakan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak akan sebanding dengan hasil yang diperoleh dari berbagai program tersebut.
"Percayalah angka yang diberikan kita pertanggungjawabkan karena itu uang negara dan hasilnya jauh lebih bermanfaat," tegasnya.
(prm) Next Article Mind Id Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Uncen Papua
Most Popular