
Pertamina Gandeng Freepoint Kelola Terminal BBM Terbesar RI
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 May 2019 11:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Untuk mengoptimalkan utilisasi Terminal BBM (TBBM) Pulau Sambu, PT Pertamina (Persero) telah menandatangani kesepakatan awal dengan Freepoint Commodities Pte Ltd, sebuah perusahaan perdagangan komoditas internasional dan perusahaan investasi.
Terminal BBM Pulau Sambu sendiri merupakan terminal tertua di Indonesia, sudah dibangun sejak 1897 dan kapasitasnya terus ditingkatkan tahun ke tahun. Saat ini, kapasitas terminal yang ada di Kepulauan Riau ini mencapai 320 ribu KL.
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Pertamina mengoptimalkan aset perusahaan dan untuk memasok komoditas ke pasar internasional.
"Kesepakatan ini adalah momen penting yang diharapkan dapat memberi kontribusi pendapatan dan nilai tambah strategis bagi perusahaan serta negara," ujar Gandhi saat dijumpai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, dalam kerja sama ini, Pertamina akan menjadi pemasok produk yang disimpan dan di-blending di TBBM Pulau Sambu, sementara operasional terminal yang dilaksanakan oleh Pertamina akan dioptimalisasi dan didukung oleh Freepoint. Selain itu, Pertamina juga memiliki opsi untuk membeli produk akhir dari TBBM Pulau Sambu baik guna keperluan domestik maupun trading.
Selama ini, lanjut Fajriyah, TBBM Pulau Sambu digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM Pertamina. Selain memberikan nilai tambah, kerja sama juga tidak mengganggu distribusi BBM yang tetap berjalan seperti biasanya.
"TBBM yang berlokasi di pulau tersendiri antara Batam dan Singapura ini dinilai sangat strategis sebagai supply point untuk memasok komoditas (BBM) yang bisa diperdagangkan secara internasional," tutur Fajriyah.
"Ini kesepakatan awal dimana nantinya akan ada beberapa rencana kerja sama lain untuk optimalkan TBBM Pulau Sambu. Akan dilanjutkan dengan beberapa diskusi detil, teknis, untuk optimalkan TBBM Sambu agar utilisasi dari TBBM bisa lebih maksimal," imbuhnya.
Saat ini, total seluruh kapasitas TBBM Sambu tercatat sebesar 320 ribu kiloliter (kl), dan seluruhnya akan dikerjasamakan dengan Freepoint.
Adapun, Freepoint dipilih menjadi mitra karena ada kompetensi dan keahlian di bidang perdagangan. Sebagai informasi, Freepoint adalah perusahaan perdagangan komoditas fisik dan pemberi dana untuk aset-aset komoditas produksi hulu dan mid-stream.
Freepoint juga memberikan jasa supply fisik dan structured solutions untuk rekanan kerja Freepoint. Didirikan pada 2011, Freepoint berkantor pusat di Stamford, CT dan mempunyai 11 kantor cabang di seluruh dunia.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Terminal BBM Ini Bisa Bikin Pertamina Saingi Singapura?
Terminal BBM Pulau Sambu sendiri merupakan terminal tertua di Indonesia, sudah dibangun sejak 1897 dan kapasitasnya terus ditingkatkan tahun ke tahun. Saat ini, kapasitas terminal yang ada di Kepulauan Riau ini mencapai 320 ribu KL.
![]() |
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Pertamina mengoptimalkan aset perusahaan dan untuk memasok komoditas ke pasar internasional.
"Kesepakatan ini adalah momen penting yang diharapkan dapat memberi kontribusi pendapatan dan nilai tambah strategis bagi perusahaan serta negara," ujar Gandhi saat dijumpai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, dalam kerja sama ini, Pertamina akan menjadi pemasok produk yang disimpan dan di-blending di TBBM Pulau Sambu, sementara operasional terminal yang dilaksanakan oleh Pertamina akan dioptimalisasi dan didukung oleh Freepoint. Selain itu, Pertamina juga memiliki opsi untuk membeli produk akhir dari TBBM Pulau Sambu baik guna keperluan domestik maupun trading.
Selama ini, lanjut Fajriyah, TBBM Pulau Sambu digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM Pertamina. Selain memberikan nilai tambah, kerja sama juga tidak mengganggu distribusi BBM yang tetap berjalan seperti biasanya.
"TBBM yang berlokasi di pulau tersendiri antara Batam dan Singapura ini dinilai sangat strategis sebagai supply point untuk memasok komoditas (BBM) yang bisa diperdagangkan secara internasional," tutur Fajriyah.
"Ini kesepakatan awal dimana nantinya akan ada beberapa rencana kerja sama lain untuk optimalkan TBBM Pulau Sambu. Akan dilanjutkan dengan beberapa diskusi detil, teknis, untuk optimalkan TBBM Sambu agar utilisasi dari TBBM bisa lebih maksimal," imbuhnya.
Saat ini, total seluruh kapasitas TBBM Sambu tercatat sebesar 320 ribu kiloliter (kl), dan seluruhnya akan dikerjasamakan dengan Freepoint.
Adapun, Freepoint dipilih menjadi mitra karena ada kompetensi dan keahlian di bidang perdagangan. Sebagai informasi, Freepoint adalah perusahaan perdagangan komoditas fisik dan pemberi dana untuk aset-aset komoditas produksi hulu dan mid-stream.
Freepoint juga memberikan jasa supply fisik dan structured solutions untuk rekanan kerja Freepoint. Didirikan pada 2011, Freepoint berkantor pusat di Stamford, CT dan mempunyai 11 kantor cabang di seluruh dunia.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Terminal BBM Ini Bisa Bikin Pertamina Saingi Singapura?
Most Popular