
Jokowi Bicara Potensi Industri Kerajinan Tangan di INACRAFT
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 April 2019 13:36

Jakarta, CNB Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan The 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2019 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa peluang bagi industri kerajinan tangan air memiliki potensi yang besar, dan bisa ditingkatkan kembali.
"Jumlah UKM kerajinan ini sudah mencapai 700.000 unit usaha yang menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja, Ekspor juga terus meningkat. Ada info, baru 1,26% dari total pangsa pasar dunia," kata Jokowi.
"Bayangkan kalau pangsa pasar naik, artinya akan lebih banyak UKM (usaha kecil dan menengah) kita yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa direkrut dari kegiatan kerajinan kita," jelasnya.
Jokowi menginginkan, agar para pengrajin juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang bisa menjadi salah satu alternatif unttuk membuka akses produk ke luar negeri.
"Semuanya ini kan ekosistem offline sudah siap. Diangkat saja ke ekosistem online. Nanti ada market place nasionalnya, di link dengan global market place sudah sambung," ujar Jokowi.
"Ini jelas produknya, enggak perlu seleksi 21 tahun. Pasarnya juga ada, tinggal diangkat aja ke global market place," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengingatkan kepada para pengrajin, agar lebih berinovasi dalam menghasilkan suatu produk kreatif agar produk kerajinan Indonesia bisa lebih berdaya saing tinggi.
"Ada perubahan-perubahan desain terus, ya itu memang harus setiap tahun, setiap waktu. Harus berubah desain itu, mengikuti keinginan pasar," jelasnya.
Simak video pidato kemenangan Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa peluang bagi industri kerajinan tangan air memiliki potensi yang besar, dan bisa ditingkatkan kembali.
"Jumlah UKM kerajinan ini sudah mencapai 700.000 unit usaha yang menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja, Ekspor juga terus meningkat. Ada info, baru 1,26% dari total pangsa pasar dunia," kata Jokowi.
Jokowi menginginkan, agar para pengrajin juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang bisa menjadi salah satu alternatif unttuk membuka akses produk ke luar negeri.
"Semuanya ini kan ekosistem offline sudah siap. Diangkat saja ke ekosistem online. Nanti ada market place nasionalnya, di link dengan global market place sudah sambung," ujar Jokowi.
"Ini jelas produknya, enggak perlu seleksi 21 tahun. Pasarnya juga ada, tinggal diangkat aja ke global market place," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta.
![]() |
Jokowi mengingatkan kepada para pengrajin, agar lebih berinovasi dalam menghasilkan suatu produk kreatif agar produk kerajinan Indonesia bisa lebih berdaya saing tinggi.
"Ada perubahan-perubahan desain terus, ya itu memang harus setiap tahun, setiap waktu. Harus berubah desain itu, mengikuti keinginan pasar," jelasnya.
Simak video pidato kemenangan Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular